Salah satu layanan e-money yang meramaikan pasar non tunai Indonesia (sumber : truemoney.co.id)
Maka kemudian, di era kekinian muncullah e-money atau uang elektronik. Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Â Jika uang kertas, cek atau bilyet bisa digunakan oleh siapa saja alias disalahgunakan, maka e-money memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. E-money berbasis jaringan mengacu pada transaksi e-money dilakukan melalui jaringan telekomunikasi, seperti Internet, sehingga keamanan pada e-money ketika digunakan untuk bertransaksi cukup tinggi.
Selain aman, e-money juga efisien. Bahkan, e-money dapat dimiliki tanpa harus membuka rekening bank seperti layanan yang disediakan oleh True Money. Bagi pelaku bisnis ecommerce, penggunaan True Money sangat membantu dalam menjalankan bisnis. Saat ini, inovasi penggunaan True money sudah merambah ke smartphone. Artinya, berbagai transaksi kita dapat dilakukan cukup dengan membuka dan memindai handphone.
Kompasiana turut mendukung cashless society yang digeber oleh Bank Indonesia. (Sumber : bi.go.id)
Otoritas keuangan, dalam hal ini Bank Indonesia melakukan berbagai upaya guna mendorong penetrasi traksaksi
cashless (non tunai). Bahkan, Kompasiana pun turut mendukung kampanye
cashless untuk mewujudkan masyarakat non tunai dengan menggelar lomba
Saatnya Non Tunai tahun 2015 yang lalu
. Kehadiran uang elektronik memang sangat membantu. Membuat transaksi kita praktis, efisien dan aman. Berani menjadi generasi
cashless, berarti menjadi bagian dari revolusi bertransaksi. Siapa takut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya