Pemisahan terjadi melalui keseimbangan terus menerus analit antara fase diam dan fase gerak (kesetimbangan terus menerus). Prinsip kromatografi kertas adalah adsorpsi dan polaritas, dimana adsorpsi didasarkan pada panjang komponen dalam campuran yang teradsorpsi pada permukaan fasa diam.
3. Pemisahan Zat warna hijau dengan Kromatografi Lapis Tipis
    Kromatografi lapis tipis (KLT) merupakan metode analisis yang relatif sederhana karena dapat menentukan jumlah komponen yang ada pada suatu bahan dan juga dapat mengidentifikasi komponen tersebut.Â
    Kromatografi lapis tipis merupakan analisis kualitatif sampel yang bertujuan untuk mendeteksi sampel komponen dengan cara memisahkannya berdasarkan perbedaan polaritas.Â
   Prinsip kerja KLT adalah memisahkan sampel berdasarkan perbedaan polaritas sampel dengan pelarut yang digunakan. Teknik ini biasanya menggunakan fase diam berupa pelat silikat dan fase gerak tergantung pada jenis sampel yang dipisahkan.Â
Dari keempat adsorben yang paling banyak digunakan adalah silika gel, yang tersedia dalam beberapa varietas dengan nama dagang berbeda.
4.Pemisahan komponen dari kunyit secara Kromatografi kolom
    Pemisahan Komponen Kunyit Menggunakan Kromatografi Kolom Berbagai metode kromatografi merupakan cara verifikasi yang paling ampuh. Kromatografi kolom digunakan untuk memisahkan senyawa dalam jumlah besar melalui adsorpsi dan partisi. Kurkumin dan fenilpropanoid (senyawa fenolik) yang terkandung dalam filtrat rimpang kunyit dapat menghambat pertumbuhan bakteri koliform dengan cara merusak atau melarutkan membran sel.Â
    Selain kurkumin dan desmethoxycurcumin, rimpang kunyit diduga mengandung komponen kurkuminoid lain yaitu bisdesmethoxycurcumin. Kurkuminoid larut dalam pelarut dengan polaritas yang kira-kira sama. Suhu tersebut sangat cocok untuk mengaktifkan senyawa flavonoid yang terdapat pada rimpang kunyit, karena senyawa tersebut tidak tahan panas.
   Prinsip Maserasi adalah ekstraksi bahan aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk dalam pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya. Pengoperasian alat distilasi merupakan suatu cara pembongkaran komponen-komponen yang terkandung dalam suatu larutan atau campuran dan bergantung pada distribusi komponen-komponen tersebut antara fase uap dan udara.Â
   Distilasi sederhana atau distilasi konvensional adalah teknik pemisahan kimia yang digunakan untuk memisahkan dua komponen atau lebih yang mempunyai perbedaan titik didih yang besar.