Mohon tunggu...
Enry Johan Jaohari
Enry Johan Jaohari Mohon Tunggu... Dosen - Musisi

Akademisi Musik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Stop Overthinking, Start Living

9 Oktober 2024   03:14 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mindfulness itu gampang banget, kok. Intinya, kamu fokus penuh ke apa yang sedang kamu lakukan sekarang. Saat makan, fokus ke rasa makanan. Saat jalan, perhatiin langkah kaki. Ini bikin kamu lebih hadir di momen sekarang dan nggak terbawa sama pikiran-pikiran soal masa lalu atau masa depan.

  • Dengan melatih mindfulness, kamu bisa lebih tenang dan fokus, tanpa dibebani rasa khawatir yang biasanya datang tanpa permisi.Studi Kasus Nyata dari Orang-Orang yang Berhasil Mengatasi Overthinking

  •  

    Studi Kasus 1: Citra, Seorang Pekerja Kantoran

    • Citra adalah seorang pekerja kantoran yang selalu overthinking setiap kali harus memberikan presentasi di depan rekan-rekannya. Rasa cemasnya sering membuat dia susah tidur dan nggak fokus.

    • Solusi yang diterapkan: Citra mulai menerapkan teknik "Worry Time" dan grounding untuk menenangkan dirinya sebelum presentasi. Dia membatasi waktu untuk khawatir dan fokus ke teknik pernapasan ketika kecemasan muncul.

    • Hasil: Setelah beberapa minggu, tingkat kecemasannya menurun drastis. Citra jadi lebih tenang dan percaya diri saat berbicara di depan umum.

    Studi Kasus 2: Iqbal, Mahasiswa Tingkat Akhir

    • Iqbal sering merasa khawatir berlebihan tentang masa depan karirnya setelah lulus. Dia terus memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk, seperti sulitnya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

    • Solusi yang diterapkan: Iqbal mulai membuat habit tracker. Setiap kali rasa cemas muncul, dia mencatatnya dan langsung menggantinya dengan tindakan nyata seperti mengirim CV atau mencari lowongan pekerjaan. Habit tracker ini membantunya tetap fokus ke tindakan, bukan ke kecemasan.

    • Hasil: Iqbal merasa lebih produktif dan berdaya. Sekarang dia lebih aktif dalam mencari peluang kerja dan nggak lagi terjebak dalam pikiran negatif.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun