4. Darah
 Islam menetapkan bahwa darah adalah barang haram dan najis, kecuali hati dan limpa. Darah sendiri mengandung racun, bakteri dan produk metabolit seperti urea, asam urat, keratin dan karbondioksida (Syukriya & Faridah, 2019). Jika hewan yang terindikasi berpenyakit maka patogen penyakit tersebut ada dalam darah dan apabila darah tersebut dikonsumsi manusia, maka akan membahayakan kesehatan manusia. Darah mengandung zat besi dan jika manusia berlebihan mengonsumsi zat besi maka dapat terserang penyakit hemokromatosis yang dapat mengakibatkan penumpukan cairan di paru-paru, dehidrasi, gangguan saraf dan tekanan darah rendah.
5. Operasi Plastik
Pada dasarnya operasi plastik dalam Islam ada yang dihukumi boleh dan ada yang haram. Operasi plastik yang diperbolehkan dalam islam ialah yang terkait dengan hak hidup seseorang. Misalnya seseorang mengalami kecacatan pada organ hidungnya sehingga susah bernafas, maka boleh baginya untuk melakukan operasi plastik dengan tujuan kesehatan. Namun, akan menjadi haram ketika operasi plastik dilakukan dengan tujuan estetika atau mempercantik diri. Kasus ini telah marak terjadi pada zaman sekarang ini, hal tersebut terjadi karena kurangnya rasa percaya diri dan rasa syukur terhadap penciptaan Alloh (Thaib & Hasballah, 2011). Standarisasi kecantikan yang semakin tinggi membuat banyak orang yang melakukan operasi plastik ini. Perlu kita ingat bersama bahwa sesungguhnya Alloh sangat melaknat bagi orang yang telah merusak dan merubah ciptaanNya karena hal tersebut menunjukkan bahwa mereka telah mengingkari dan menyalahi fitrahnya.
6. Rokok
Rokok memang tidak secara jelas diharamkan didalam islam akan tetapi rokok memiliki kemadhorotan yang dapat membahyakan kesehatan manusia. Nabi Muhammad SAW telah bersabda bahwasanya jasmani kita memiliki hak atas diri kita. Alloh telah memberikan berbagai fasilitas dan anugerah-Nya untuk hidup dan menunjang kesehatan jasmani. Akan tetapi dengan merokok seperti halnya kita menyia-nyiakan anugerah hidup tersebut dan justru mengonsumsi barang yang mampu merusak kesehatan jasmani baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Asap rokok yang kaya akan karbon monoksida akan dikeluarkan dan akan ikut dihirup oleh orang yang tidak merokok. Hal tersebut dapat menyebabkan penyakit bronkitis bagi perokok pasif. Itulah salah satu bentuk keegoisan perokok yang mementingkan kesenangan pribadi walaupun orang lain terancam bahaya.
Beberapa kandungan rokok yang dapat membahayakan kesehatan manusia adalah tar, nikotin, karbon monoksida, hidrogen sianida, benzena, formaldehida, dan kadmium. Tar akan mengakibatkan kelumpuhan pada silia yang ada pada saluran pernafasan. Nikotin dapat menyebabkan efek kecanduan dan ketergantungan bagi pemakainya. Kandungan monoksida pada rokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem oksigenasi. Karena jika sel darah merah terlalu banyak berikatan dengan karbon monoksida daripada oksigen akan menurunkan fungsi otot dan jantung. Seperti, badan lemas, lelah dan kepala pusing. Hidrogen sianida dalam rokok dapat menyebabkan rasa mual, sakit kepala dan hilangnya kesadaran. Efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh benzena adalah gangguan pada fungsi sumsum tulang sehingga mudah berisiko terkena penyakit anemia dan perdarahan lebih meningkat. Efek selanjutnya yang ditimbulkan dari kandungan formaldehida yang mengakibatkan penyakit kanker nasofaring. Dan yang terakhir adalah kandungan kadmium yang dapat menyebabkan penyakit kejang, gagal ginjal, kram otot serta kanker (Nadira Tatya Adiba & Arsanti, 2023).
Islam tidak hanya sebuah agama akan tetapi jalan hidup manusia. Islam telah mengatur segalanya agar kita bisa menelusuri jalan yang benar untuk menuju kebahagiaan yang sesungguhnya. Islam telah menetapkan larangan dan perintah bagi umat manusia agar didalam perjalanan tersebut selalu diberi keselamatan dan terhindar dari kesesatan (Daud, 2020). Jalan kesesatan yang menyebabkan kebinasaan diawali dengan senantiasa meremehkan dosa-dosa kecil lantas tergoda dengan rayuan setan hingga terjerumus kedalam dosa besar.
Setelah pembahasan diatas dapat kita ambil pesan bahwasannya kita harus bisa lebih selektif untuk menentukan apa saja yang akan dikonsumsi oleh tubuh, karena apa yang kita konsumsi akan menentukan diri kita. Alloh mengharamkan segala sesuatu tak lain untuk kebaikan umatnya. Merawat jasmani dari menghindari makanan dan minuman serta segala sesuatu yang haram merupakan wujud rasa syukur kita terhadap penciptaanNya, maka dari itu kita harus menjaga diri ini dengan sebaik mungkin dan menggunakan hak hidup ini dengan memperbanyak melakukan perbuatan yang baik lagi bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Daud, R. M. (2020). Sistem pendidikan Finlandia suatu alternatif sistem pendidikan Aceh. A-Raniry, 21--36.