Pada materi negosiasi, tugas diferensiasi yang penulis tawarkan hanya pada tugas presentasi. Para siswa diberi pilihan untuk presentasi langsung di depan kelas atau membuat video yang diunggah di youtube. Sementara pada materi biografi & cerita sejarah, ada dua tugas diferensiasi yaitu presentasi dan menganalisis dengan pilihan biografi tokoh atau cerita sejarah. Dan pada materi puisi juga ada dua tugas diferensiasi yaitu presentasi dan ekspresi puisi. Khusus ekspresi puisi, penulis menawarkan tiga pilihan tugas yaitu: menulis puisi, membaca puisi, dan musikalisasi puisi.
Setelah tugas terkumpul dan penilaian dilaksanakan, penulis dapat menyampaikan hasil pengamatan sebagai berikut:
Untuk tugas presentasi dari ketiga materi, penulis menemukan ada siswa yang untuk ketiga materi memilih presentasi langsung di depan kelas, ada siswa yang untuk ketiga materi memilih presentasi dalam youtube, dan ada juga siswa yang memilih dua variasi cara presentasi yaitu ada yang presentasi langsung dan presentasi melalui youtube. Siswa yang memilih semua materi presentasi langsung adalah para siswa yang sudah biasa berbicara di depan publik, di antaranya para aktivis organisasi kesiswaan. Sedangkan siswa yang memilih ketiga materi presentasi melalui youtube adalah mereka yang cenderung pendiam atau pemalu, namun presentasi mereka melaui youtube cukup bagus bahkan ada yang sangat bagus. Hal ini kemungkinan karena ketika mereka melaksanakan rekaman, hanya sendirian di dalam kamar, jadi mereka lebih rileks dan hasilnya maksimal. Dan siswa yang memilih dua variasi cara presentasi adalah mereka yang berani mengeksplorasi diri menguji kemampuannya.
Untuk tugas menganalisis biografi atau cerita sejarah, pilihan ini hanya seputar materi. Siswa yang lebih suka mengetahui kisah hisup seseorang pasti memilih biografi, dan yang lebih suka mengetahui latar belakang kejadian suatu tempat, peristiwa, atau benda; mereka akan memilih cerita sejarah.
Mengekspresikan puisi adalah tugas diferensiasi yang memiliki tiga pilihan, yaitu: menulis puisi, membaca puisi, dan musikalisasi puisi. Tugas ini betul-betul mengeksplor kemampuan siswa. Siswa yang introvert sudah pasti memilih menulis puisi, sementara mereka yang ekstrovert, yang senang tampil pasti memilih membaca puisi atau musikalisasi puisi. Di antara membaca puisi dan musikalisasi puisi, juga para siswa akan mengukur kemampuan masing-masing. Mereka yang sadar bahwa suaranya bagus, bisa bernyanyi, pasti memilih musikalisasi puisi; apalagi bila mereka bisa memainkan alat musik, misalnya gitar. Sementara para siswa yang berani tampil namun sadar kurang kompeten dalam bernyanyi, mereka memilih membaca puisi.
Dan hasilnya, nilai ekspresi puisi mereka bagus, yaitu 85 ke atas.
Dengan demikian, dari pengalaman tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa bila siswa diberi kemerdekaan memilih tugas, mereka akan mempertimbangkanya dan menyesuaikannya dengan kompetensi masing-masing. Mereka akan lebih nyaman dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas KBM, sehingga dapat meraih nilai maksimal, sekaligus melejitkan prestasinya!
***
Â
*) Penulis adalah guru Bahasa Indonesia di SMKN 12 Malang
