Mohon tunggu...
Enok Cindi Rahmawati
Enok Cindi Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fenomena Marketplace

22 Juni 2022   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2022   18:36 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2.Memiliki potensi pasar yang jauh lebih luas dan besar, maksudnya saat berjualan melalui marketplace maka produk yang dijual pun akan lebih mudah untuk ditemukan oleh pembeli saat mereka membutuhkannya. Pembeli pun tidak perlu lagi mendatangi lokasi toko karena setiap transaksi dapat dilakukan secara online.

3.Lebih meyakinkan bagi pembeli untuk melakukan order, maksudnya adalah pembeli akan lebih mudah yakin dengan keberadaan penjual yang memang menjual produk mereka lewat marketplace.

4.Peluang lebih besar melalui komunitas, marketplace adalah wadahnya para penjual menawarkan aneka produknya. Melalui marketplace, kita bisa menciptakan peluang bisnis lebih besar dengan berinteraksi bersama penjual lain melalui komunitas.

5.Tidak memerlukan modal besar, tidak seperti berjualan offline, di dalam marketplace tidak perlu menyewa tempat untuk berjualan.

6.Tidak takut kehilangan konsumen, jika berjualan di marketplace, kita tidak perlu takut kehilangan konsumen, karena setiap hari ada jutaan orang yang berkunjung di marketplace tersebut.

Selain dari adanya kelebihan, marketplace juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan berjualan di marketplace sebagai berikut:

1.Persaingan ketat

Persyaratan untuk berjualan di marketplace sangat mudah membuat orang beramai-ramai membuka toko di marketplace. Hal ini ternyata membuat persaingan antar penjual semakin ketat.

2.Kondisi pasar yang tidak merata

Kekurangan lain dari marketplace yaitu kondisi pasar yang tidak merata. Jika berjualan di marketplace global dengan berbagai produk yang ditawarkan, maka kemungkinan produk ditemukan konsumen relatif sulit.

3.Tidak Memiliki Peluang Branding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun