Mohon tunggu...
Ericko Anderson
Ericko Anderson Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Manusia (pastinya), Bikers, Blogger, Single (ahem...), 2-Wheels Addict & Hi-RPM Lovers...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

'Gaspoll' Jakarta-Purwakarta Bareng TVS & Kompasianer

26 Agustus 2016   20:59 Diperbarui: 28 Agustus 2016   14:23 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan Kompasianers siap 'Gaspoll' dari Main Dealer TVS Dewi Sartika, Jakarta.

Sekaligus memberi pelajaran penting ke kita semua, bahwa nggak selamanya bikers bisa dipandang sebelah mata! Masih banyak yang jiwa 'brotherhood' nya bahkan lebih tinggi dari kalangan yang bisanya cuma mencela. Catat!

Sambutan udara dingin, plus air dingin kamar mandi yang mulai menusuk perut #eh kulit, membuat nafsu makan malam saya semakin liar. Ditemani view skypool Giri Tirta yang indah di malam hari - beberapa irisan daging sapi, tahu goreng, ayam dan cumi-cumi pun memenuhi piring... Tanpa ada rasa malu dibilang kelaparan, karena memang faktanya demikian. Sayang, irisan daging sapinya nggak lebih empuk dari selembar triplek.

Ciyee-ciyeee yang baru nyobain unit yang baru kelar produksi.... Ekspresinya beda deh! Hahahahaaa.
Ciyee-ciyeee yang baru nyobain unit yang baru kelar produksi.... Ekspresinya beda deh! Hahahahaaa.
Setelah makan malam, ada sesi tanya-jawab Kompasiana, Komunitas, dengan pihak TVS yang diwakili Om Rio. Disini saya juga sempat mempertanyakan seputar problematika TVS Apache RTR 200 yang saya pakai setengah hari penuh, serta strategi promosi mereka kedepannya - ditengah gencarnya penetrasi produsen asal Jepang.

Dan nggak cuma itu, perbincangan terbuka ini juga menghasilkan banyak pengetahuan baru tentang TVS secara keseluruhan... Penasaran apa saja? Tunggu di artikel selanjutnya ya!

Saking serunya perbincangan, tanpa terasa, waktu menunjukkan pukul 23:00. Meskipun Om Radja sudah menutup sesi tanya-jawab, dan kami sudah kembali ke kamar tempat bermalam... Tapi saya tetap belum bisa tidur. Kenapa? Karena teman sekamar saya ternyata Om Zul yang juga salah satu wartawan tabloid sepakbola.

Wah klop deh, ngobrol sampai lewat tengah malam! Sampai akhirnya kantung mata memberat, seakan meminta dengan halus: "Waktunya Bobooo!". Nah, daripada yang membaca artikel ini juga ikutan lelah, mending kita lanjut besok deh ya. I mean, Artikelnya, hahahaa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun