Waktu berlalu meski hembusan nafas berhenti
Jiwa yang masih berada dalam jasad akan melayang jika dipanggil Sang Maha Penyayang
Ucapan senada keluar dari mulut- mulut tercela yang mengagungkan ketinggianÂ
Tempatmu berpijak sudah dikotori wahai anak Adam
Sementarara tangan- tangan jahil terus merampasÂ
Ambil dan lenyapkan dalam gudang- gudangÂ
Simpan, timbun dan diamkan
Senyum tertoreh, licik!
Ini bukan tentang kau saja tuan!
Ada banyak mulut yang harus diberi makan
Jika memang ini tidak berkesudahan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!