Dibawah kepemimpinan Didiek Hartanyo, Direktur Utama PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI), KAI tumbuh semakin baik. Menjadi Dirut sejak Mei 2020, menjadikan mantan bankir di Bank Mandiri ini berhadapan langsung dengan masalah virus corona saat itu.Â
Keputusan saat itu, KAI harus menghentikan operasi kereta jarak jauh. Semua perjalanan kereta dihentikan, kecuali KRL di Jabodetabek. Itu pun karena ada keinginan dari masyarakat Jabodetabek  yang menggantungkan penghasilan hariannya di Ibukota yang membutuhkan transportasi kereta.Â
Bersama Kementerian Perhubungan, KAI berkoordinasi  menekan jumlah penumpang KRL. Dalam situasi normal, jumlah penumpang KRL 1,2 juta per hari. Pada awal pandemi, turun menjadi 800 ribu, kemudian turun lagi jadi 700 ribu, 500 ribu, sampai 100 ribu, tapi di jam-jam sibuk sangat padat. KAI memotong kapasitasnya menjadi 50% dengan jumlah maksimal 150 ribu per hari. Tentu dengan Protokol kesehatan ketat. (swa.co.id)
Usai covid, KAI kembali merapatkan barisan. Didiek mulai menjalankan strategi recovery di tubuh KAI. Transformasi digital salah satu yang mereka lakukan. Pada transformasi digital ini, ada lima aspek yang akan di-upgrade secara khusus, yaitu angkutan penumpang, angkutan barang, rolling stock, procurement, dan operational excellence ―serta nanti di bidang infrastructure maintenance. (swa.co.id)
Salah satu yang menarik di KAI adalah adanya aplikasi Access by KAI. Jujur sih, saya sendiri baru download aplikasi ini sekitar April lalu atas saran seorang kawan. Selama ini kalaupun memesan tiket KAI hanya melalui aplikasi perjalanan saja.
Dan ternyata terasa banget manfaat setelah mempunyai aplikasi ini di handphone. Salah satunya kemudahan dalam memesan tiket kereta, seperti  kereta jarak jauh maupun kereta lokal.
Yang uniknya KAI Access ini terhubung dengan berbagai layanan lain seperti PLN, pulsa ,hotel, dan lainnya. Ternyata saya baru tahu, ini sesuai dengan visi KAI yang ingin menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik, dan salah satu caranya yaitu dengan kolaborasi  dengan moda transportasi lain. KAI Access bisa digunakan untuk memesan taksi Blue Bird atau bahkan memesan Damri.Â
Soal akses jadwal dan pembelian tiket kereta lokal, sejauh ini belum ada aplikasi lain selain KAI Access setahu saya yang bisa digunakan untuk memesan tiket kereta lokal.Â
Berkat kereta lokal KAI ini juga saya dengan mudah menjenguk anak saya di Bangil Pasuruan. Tentu dengan harga tiket lumayan terjangkau. antara 6K-10K saja dari Surabaya. Tentu kalau bisa jangan pesan dadakan karena cukup laku dan bisa kehabisan. Perhatikan juga jadwalnya karena ada jam-jam tertentu saja.