Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Percaya dan Kejujuran dari Transaksi Pentol

8 Januari 2024   17:52 Diperbarui: 8 Januari 2024   20:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pentol (foto : yummy advisor)

**

Seperti di awal tulisan saya sebutkan, mencari orang jujur di zaman sekarang memang tak lagi mudah. Tapi bukan berarti tidak ada. Demikian juga dengan membangun kepercayaan berlandaskan kejujuran, tentu bukan hal mudah.

namun dari paman pentol tadi kita belajar banyak, bahwa rasa percaya yang dibangun harus disertai dengan prasangka baik. Demikian pula dari pembeli pentol kita belajar, masih banyak orang yang jujur di muka bumi ini. Yah, barangkali sih tetap ada satu dua oknum yang tidak jujur dalam mengambil pentol.

Memakan 7 atau 10 tetapi hanya mengatakan memakan 5 buah pentol. Tapi tak apa. Selain penjualnya juga ikhlas aja tadi, yah kita juga berprasangka baik aja. Siapa mereka memang salah hitung saat itu..hehe

Semoga bermanfaat.

Salam, 

*tulisan 1 di 2024*  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun