Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Para Ayah Mengambil Rapor

23 Desember 2023   13:07 Diperbarui: 25 Desember 2023   12:21 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah ikut berperan dalam pengasuhan anak (foto: kompas.com)

Saya juga tidak tahu darimana asalnya. Tapi, ketika saya masih SD dulu, almarhum ayah saya sih yang sering datang urusan sekolah (ikut mengantar membeli seragam dan buku) termasuk ambil rapor anaknya.

Nah sekarang, peran tersebut banyak yang dibebankan kepada ibu. Lihat saja kalau ada rapat orang tua murid di sekolah, rata-rata yang datang ya ibu-ibu. Ada sih beberapa bapak-bapak. Begitu juga dengan grup WA wali murid (yang biasanya ada guru juga). Rata-rata isinya ya ibu-ibu. Ada beberapa juga bapak-bapak. Tapi ya mendominasi ya para ibu.

Padahal kita tentu sepakat, pendidikan anak-anak tak hanya tanggung jawab ibu tapi lebih besar tanggung jawab para ayah. 

Psikolog anak dan remaja, Ari Pratiwi dari Universitas Brawijaya Malang juga mengatakan bahwa keterlibatan ayah bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan sebuah kontribusi berharga yang membentuk dasar kuat bagi masa depan anak. 

Menurutnya kebanyakan ayah di Indonesia tidak berkontribusi aktif dalam perkembangan anak, mereka cenderung memberikan peran besar ini kepada sang Ibu. 

Padahal hal ini justru salah kaprah, sebab seorang ayah juga berdampak besar dalam mengasuh anak. Terlebih, keterlibatan ayah dalam mengasuh anak, akan membuat sang anak merasa lengkap karena mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya (kompas.com yang dilansir dari laman Univ Airlangga 17/11/2023).

Pentingnya peran ayah bukan hanya dalam mencari uang buat kebutuhan anak-anak belaka, tapi yang lebih penting adalah keterlibatan secara langsung, hadir secara fisik dan emosional dan bersedia membantu anak dalam perkembangannya. Termasuk di dalamnya adalah soal pendidikan.

Tidak ada salahnya kan ayah ikut mengajari anak matematika, ikut dalam rapat-rapat kelas, antar jemput anak sekolah sampai ikut terlibat memikirkan ekskul apa yang cocok buat anak-anak mereka. 

Semoga kedepannya makin banyak lagi ayah-ayah yang peduli pada pendidikan anak-anak Indonesia sehingga anak-anak Indonesia tidak pernah krisis kasih sayang ayah.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun