Berita terkini PT GNI juga menyebutkan bahwa pada awal berdiri, tenaga kerja yang berhasil diserap PT GNI telah mencapai 4.000 pekerja. Angka ini bahkan terus meningkat hingga saat ini tenaga kerja PT GNI lebih dari  12.000 pekerja dan diperkirakan akan meningkat hingga puluhan ribu pekerja ke depannya.
Selain sektor pendidikan dan kesehatan, infrastruktur juga menjadi fokus perhatian PT GNI. Hal ini tentu tidak mengherankan. Dikutip dari Media Indonesia, selama beroperasi, PT GNI  telah membangun berbagai sarana dan prasarana, seperti akses jalan, pembangunan  jembatan, bantuan penerangan jalan, hingga bantuan renovasi fasilitas umum.Â
Di sisi SDM, penyerapan tenaga lokal tentunya membawa dampak yang positif bagi masyarakat lokal. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu Crew Logistic PT GNI bernama  Kilyon Lama yang mengaku hidupnya banyak berubah setelah bekerja di PT GNI.
Kilyon, seperti dikutip dari Sultengraya.com, awalnya hanya pekerja serabutan di desanya dengan penghasilan pas-pasan. Namun, dia bersyukur, kehadiran PT GNI telah merubah kehidupan dan pendapatannya.
Nur Faisal Site, yang menjabat sebagai Koordinator Pengawas Operator Crane di PT GNI juga mengaku karir menjanjikan akan ada di PT GNI bagi mereka yang bekerja keras dan kontribusi optimal bagi pekerjaannya. Menurut penuturannya, awalnya, Ia masuk sebagai operator crane, tetapi kemudian mendapatkan pelatihan dan berbagai program training yang memungkinkannya dalam pengembangan karirnya ke depan.
                                        Â
SAFETY TETAP UTAMAÂ
Dengan menghasilkan 10-12% Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas produksi yang mencapai per tahun 2,000,000 metrik ton, PT GNI menyuplai langsung produk olahannya kepada konsumen yang kemudian diproses lagi menjadi produk yang dapat digunakan sehari-hari.
Produktivitas PT GNI tak lepas dari kerja keras semua unsur yang berada di dalamnya, tak terkecuali karyawan. Perusahaan memang membangun budaya mengayomi dan kepedulian terhadap sesama karyawan untuk mengembangkan semangat untuk terus berusaha.
Berita terkini PT GNI juga  menyebutkan,  dalam pengoperasian fasilitas smelter ini PT GNI menerapkan regulasi keamanan kerja sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berhubung  pengolahan dan pemurnian bijih nikel harus melalui beberapa tahapan dan menggunakan alat dan suhu tinggi, bahkan hingga ribuan derajat Celcius.
Dalam hal ini, PT GNI berkomitmen untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi karyawannya. PT GNI secara rutin mengadakan agenda pendidikan dan pelatihan mengenai penyelamatan dan penanganan kecelakaan kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.