Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Mahasiswa Pascasarjana HES UIN Antasari , Writerpreneur, Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Berita Terkini PT GNI: Aksi Nyata Perusahaan Bangkitkan Perekonomian Morowali Utara

20 Oktober 2023   16:45 Diperbarui: 20 Oktober 2023   16:58 4859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT GNI Morowali (Sumber: gunbusternickelindustry.com/)

Kehadiran PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) terbukti berhasil membangun sektor perekonomian di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Hadir sejak 2019, PT GNI menjadi salah satu perusahaan smelter terkemuka di Indonesia dengan terus mengembangkan usahanya agar memberikan kontribusi optimal dalam perekonomian Indonesia. Pertumbuhan jangka panjang dan etika bisnis menjadi salah satu poin penting dalam  industri smelter nikel yang telah menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan diprediksi mampu  menghasilkan hingga 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahunnya.

Selain pertumbuhan dan etika bisnis tadi, persoalan keselamatan kerja, orientasi pada smart smelting, budaya mengayomi, peduli, serta membangun hubungan yang baik dengan komunitas,  stakeholder, dan warga lokal juga menjadi poin penting dalam mengoperasikan usahanya.

Berdasarkan berita terkini PT GNI, perusahaan memang mempunyai komitmen untuk pertumbuhan berkelanjutan dengan mengembangkan empat pilar utamanya yaitu pekerja, komunitas, tanggung jawab sosial dan perlindungan.

Untuk pekerja, PT GNI ingin terus menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan sehingga mereka dapat terus berkembang. Tak hanya itu, PT GNI turut memperhatikan komunitas sekitar dengan cara mengembangkan UMKM yang melibatkan masyarakat sekitar, pemerintah, dan PT GNI.

Pada aspek tanggung jawab sosial, perusahaan ini juga berkomitmen dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar. Antara lainnya dalam berbagai pembangunan yang sudah dilakukan, seperti pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan.

Tidak berhenti sampai di sana, perusahaan juga berusaha memperhatikan aspek perlindungan. Dalam hal ini, perusahaan ingin tetap menjaga etika berbisnis dan sesuai dengan ketentuan hukum dalam beroperasi.

Kontribusi kepada masyarakat lokal dan peningkatan perekonomian Morowali khususnya memang menjadi tujuan utama pengembangan usaha PT GNI.

Berdasarkan berita terkini PT GNI misalnya, menyebutkan bahwa PT GNI dalam beberapa tahun terakhir memang banyak membawa dampak positif, khususnya bagi warga sekitar pabrik smelter di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Kepala Desa Bunta, Christol Rizal Lolo pada 2021 lalu misalnya pernah mengungkapkan masuknya PT GNI turut berkontribusi bagi perekonomian daerah, utamanya dari lapangan kerja. Setelah GNI beroperasi, ada puluhan unit  rumah kos-kosan yang dibangun dan  ada 7 BRILink. Hal ini tentu saja berdampak pada serapan tenaga kerjanya, terutama bagi warga lokal.

Berita terkini PT GNI juga menyebutkan bahwa pada awal berdiri, tenaga kerja yang berhasil diserap PT GNI telah mencapai 4.000 pekerja. Angka ini bahkan terus meningkat hingga saat ini tenaga kerja PT GNI lebih dari  12.000 pekerja dan diperkirakan akan meningkat hingga puluhan ribu pekerja ke depannya.

Selain sektor pendidikan dan kesehatan, infrastruktur juga menjadi fokus perhatian PT GNI. Hal ini tentu tidak mengherankan. Dikutip dari Media Indonesia, selama beroperasi, PT GNI  telah membangun berbagai sarana dan prasarana, seperti akses jalan, pembangunan  jembatan, bantuan penerangan jalan, hingga bantuan renovasi fasilitas umum. 

Di sisi SDM, penyerapan tenaga lokal tentunya membawa dampak yang positif bagi masyarakat lokal. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu Crew Logistic PT GNI bernama  Kilyon Lama yang mengaku hidupnya banyak berubah setelah bekerja di PT GNI.

Kilyon, seperti dikutip dari Sultengraya.com, awalnya hanya pekerja serabutan di desanya dengan penghasilan pas-pasan. Namun, dia bersyukur, kehadiran PT GNI telah merubah kehidupan dan pendapatannya.

Nur Faisal Site, yang menjabat sebagai Koordinator Pengawas Operator Crane di PT GNI juga mengaku karir menjanjikan akan ada di PT GNI bagi mereka yang bekerja keras dan kontribusi optimal bagi pekerjaannya. Menurut penuturannya, awalnya, Ia masuk sebagai operator crane, tetapi kemudian mendapatkan pelatihan dan berbagai program training yang memungkinkannya dalam pengembangan karirnya ke depan.

PT GNI mengupayakan K3 bagi pekerjanya (sumber : https://money.kompas.com/)
PT GNI mengupayakan K3 bagi pekerjanya (sumber : https://money.kompas.com/)

                                                                                 

SAFETY TETAP UTAMA 

Dengan menghasilkan 10-12% Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas produksi yang mencapai per tahun 2,000,000 metrik ton, PT GNI menyuplai langsung produk olahannya kepada konsumen yang kemudian diproses lagi menjadi produk yang dapat digunakan sehari-hari.

Produktivitas PT GNI tak lepas dari kerja keras semua unsur yang berada di dalamnya, tak terkecuali karyawan. Perusahaan memang membangun budaya mengayomi dan kepedulian terhadap sesama karyawan untuk mengembangkan semangat untuk terus berusaha.

Berita terkini PT GNI juga  menyebutkan,  dalam pengoperasian fasilitas smelter ini PT GNI menerapkan regulasi keamanan kerja sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berhubung  pengolahan dan pemurnian bijih nikel harus melalui beberapa tahapan dan menggunakan alat dan suhu tinggi, bahkan hingga ribuan derajat Celcius.

Dalam hal ini, PT GNI berkomitmen untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi karyawannya. PT GNI secara rutin mengadakan agenda pendidikan dan pelatihan mengenai penyelamatan dan penanganan kecelakaan kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.

Pada 2022 misalnya, PT GNI menggelar Diklatsar di area tempat pelatihan keselamatan kerja PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur. Selama lima hari kegiatan tersebut, perusahaan melibatkan sejumlah karyawan dari berbagai departemen, termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE).

Diklatsar tersebut tentu saja agar pemahaman konsep tanggap darurat perusahaan dan penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat kepada seluruh karyawan bisa dilaksanakan dengan baik. Ujungnya, kecelakaan kerja bisa dihindarkan.

Selain itu, terdapat juga kegiatan pelatihan dan sertifikasi lain yang dilakukan secara berkala yaitu sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Semua ini diwajibkan bagi para pekerja mengingat pekerjaan mereka erat dengan resiko dan bahaya.

Pelaksanaan pelatihan-pelatihan dan sertifikasi  itu bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep tanggap darurat perusahaan, serta penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat kepada seluruh karyawan sehingga perusahaan dapat memaksimalkan peran dan tugas para karyawan dalam menghadapi keadaan darurat di lokasi pabrik PT GNI.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun