Ketika bulan ramadhan juga istimewa.Hampir setiap hari disediakan buka puasa dengan makan besar dan hampir tiap hari menu masakan Aceh, sesuai asal daerah pak bos. Ini yang membuat kantor ini selalu lekat dalam ingatan para mantan karyawannya.
Karyawan Tinggal Memilih
Menghadapi aturan kantor yang ajaib bahkan cenderung aneh,tak ada pilihan kecuali dua pilihan.
Pilihan pertama, adaptasi dan bertahan dengan kondisi. Bertahan dengan bos yang hobinya juga unik dan mungkin di luar nalar, bertahan dan adaptasi dengan sistem yang ada di kantor dan menikmati semua proses dalam pekerjaan, tentu dengan kepasrahan tingkat tinggi.
Kedua, tentu saja resign. Bila memang tak sesuai dan mungkin mendapatkan tempat kerjalain yang lebih baik dari sisi sistem, karir hingga mungkin gaji, kenapa tidak untuk segera resign. Tapi ingat, resign-nya harus baik-baik dong. Kan kita masuknya dengan cara yang baik, tentu pamitnya juga harus baik-baik.
Akhirnya dimanapun dan profesi apapun dalam bekerja, jangan lupa berbahagia dan bekerja sebaik mungkin.Dan jangan pernah menjelek-jelekan kantor lama kita ke perusahaan baru. Yah, bagaimanapun,kantor lama kita masih menjadi jembatan rejeki bagi teman-teman kita yang bertahan disana, kan?
Semoga bermanfaat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H