Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Mahasiswa Pascasarjana HES UIN Antasari , Writerpreneur, Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ini 4 Hal Dasar Persiapan Dana Pensiun

29 Agustus 2022   13:00 Diperbarui: 6 September 2022   01:30 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun yang paling "parah" tentu yang kerja tak terkait perusahaan atau lemabaga apapun. Mereka mandiri, misalnya berwirausaha. 

Golongan inilah yang harus benar-benar memperhatikan soal uang pensiun kedepan. Bagaimana mempersiapkan uang pensiun di masa tua kelak.

Persiapkan Dana Pensiun Sedini Mungkin

Mungkin banyak dari kita yang sudah sering mendengar tentang sandwich generation. Sandwich tentu kita kenal sebagai roti dengan banyak toping atau lapisan.

Nah inilah pula kenapa ada generasi yang dinamakan generasi sandwich.Ringkasnya,generasi ini adalah generasi yang membiayai keluarga kecilnya namun juga harus membiayai generasi diatasnya (oran tua,nenek dst) karena generasi diatasnya tak sanggup bekerja lagi.

Tentu kita bersama tak ingin kelak anak-anak kita menjadi generasi sandwich. Mungkin mereka tak akan melupakan orang tuanya, apalagi anak-anak yang baik dan berbakti.

Tetapi kita tak boleh berharap berlebihan. Apalagi sampai memikirkan anak adalah investasi orang tua di masa depan untuk penghasilan masa pensiun. 

Apa yang diberikan orang tua ke anak sekarang, ya memang kewajiban sebagai orang tua.bukanlah sebuah investasi yang mengharap pengembalian.

Anak kita kelak juga akan ada tangungjawab kepada generasi di bawahnya untuk membiayai dan menghidupi anak-anaknya lagi.dan seterusnya.

Nah pertanyaannya, bagaimana agar menjadi orang tua yang pensiun dengan damai. Selain bisa beribadah dengan tenang, sehat fisik dan jiwa juga tetap memiliki uang yang cukup di masa tua.

Apalagi seperti diungkapkan seorang teman, orang tua (lansia) cenderung cepat sekali tersingung dan sangat sensitif. 

Bisa dibayangkan dong, kalau hidup tergantung orang lain (meskipun itu anak) dan tak memiliki uang/penghasilan sama sekali, pasti rasa tersinggung dan tersisihkan akan menjadi lebih dominan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun