Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Ekonomi Inklusif Berwawasan Gender dan Peran UMKM

30 Juli 2022   07:00 Diperbarui: 30 Juli 2022   07:06 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada 9 Prinsip Inisiatif Keuangan Inklusif yang menjadi pedoman pengembangan inklusi keuangan. Prinsip tersebut meliputi leadership, diversity, innovation, protection, empowerment, cooperation, knowledge, proportionality, dan framework.

Kini dengan Presidensi G20 Indonesia  2022, target pengembangan ekonomi inklusif bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas menjadi bagian penting kegiatan tersebut. 

Persoalan kesetaraan gender, memang mendapat perhatian yang sangat serius bagi masyarakat global. Itu sebabnya, terkait gender khususnya mengenai kesetaraan perempuan dan laki-laki,  di tahun 2014 dalam KTT G20 di Brisbane, terbentuklah Women 20 (W20). Ini merupakan engagement group yang memberikan perhatian terhadap isu-isu gender dalam pembahasan G20.

Tetapi gender tak hanya soal kesetaraan laki-laki dan perempuan. Sesuai dengan target ke 6 SDGs tujuan ke 8, seperti yang dijelaskan diatas tadi ada konsekuensi kesetaraan, yaitu upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya..

Dalam Presidensi G20 Indonesia, transformasi digital, menjadi salah satu dari tiga isu prioritas. Transformasi digital dinilai menjadi salah satu solusi untuk mendorong peningkatan akses keuangan untuk dapat menjangkau kaum perempuan, kaum muda, disabilitas dan UMKM.

Dengan demikian, dapat mendorong tewujudnya pertumbuhan inklusif sekaligus untuk mendorong pemulihan ekonomi global pasca pandemi.

Digitalisasi UMKM Berwawasan Gender

Digitalisasi UMKM merupakan salah satu langkah untuk menjadikan UMKM sebagai perisai utama menghadapi ancaman krisis global. UMKM berkali-kali menjadi "pahlawan" bagi bangsa ini mengatasi ancaman krisis.

Di tahun 1997/1998 saat krisis ekonomi dan moneter yang hampir melumpuhkan perekonomian Indonesia, UMKM tampil sebagai penyelamat. Sekitar 60% PDB waktu itu berasal dari kontribusi UMKM. Demikian juga ketika intaian krisis menghampiri ekonomi Indonesia pada 2008 dan 2018, kembali UMKM menjadi penyelamat.

Krisis moneter di tahun 1998 memang menyisakan beragam kisah. Waktu itu ada sekitar 20 juta orang menjadi penggangguran. Banyak orang yang sudah nyaman bekerja dan berada dalam posisi medium income, turun menjadi low income karena di PHK.

Sebagian diantara mereka membuka usaha sendiri menjadi bagian dari UMKM. Hingga sekarang dalam perkembangannya banyak orang mendirikan usaha baru, start up company memanfaatkan teknologi digital. Berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di negeri ini.

Pengalaman inilah yang akan disharing pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022. Bagaimana upaya mendorong peningkatan akses keuangan untuk dapat menjangkau kaum perempuan, kaum muda, disabilitas dan UMKM melalui transformasi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun