Keajaiban internet membuat pembelinya tak terbatas wilayah. Pemesan lewat platform online juga meningkat pesat terutama untuk perhiasan mutiara dan tikar lampit dari rotan khas Kalsel.
Kedepannya, Anto dan sejumlah UMKM di Kalsel juga berencana untuk lebih memasarkan kembali berbagai produk inovasi baik berupa souvenir maupun kuliner yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Mereka juga merancang untuk mengikuti sejumlah pameran lingkup nasional dan internasional untuk pemasaran produknya. Untuk lingkup lokal sendiri akan ada MTQ Â nasonal di Kalsel, Oktober 2022, yang bisa dijadikan ajang promosi produk UMKM Kalsel.
Untuk pemasaran luar negeri, saat ini, sudah terjalin komunikasi dengan berbagai pihak meskipun masih sebatas via email saja. Namun harapannya, ini benar-benar bisa diwujudkan.
Data Dinas Koperasi dan UMK Kalimantan Selatan menyebutkan UMKM di Kalsel sampai 2019 tercatat 461 ribu. Namun di 2021 tercatat hanya 356 ribu. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H