Mohon tunggu...
enny laraswati
enny laraswati Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ibu yang penyayang

dokter,magister manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aduh Asiku Basi

16 September 2019   21:35 Diperbarui: 16 September 2019   21:35 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terasa bayiku merayap berusaha mencapai puting buah dadaku. Badanku masih lemah baru saja melahirkan buah hatiku. Bayi perempuan yang sehat dan cantik. Kedua matanya besar dan hidungnya cukup mancung.

ASI alias Air Susu Ibu belum mau keluar. Terasa hisapan kuat ananda. Dan akhirnya putriku diambil oleh suster dan diletakkan di box bayi. Aku mendapat makanan dan segelas susu serta segelas bubur kacang hijau.

Air susuku pun keluar..haduh kok kuning.jangan-jangan basi..keluhku dalam hati. Jadi ragu untuk menyusui ...

Melihat keraguanku , perawat bertanya halus  " Sepertinya ibu ragu ya untuk menyusui...mengapa bu..? "

"Ini asiku jangan-jangan basi..zus..kok kekuningan begini..",jawabku.

"Oh..bukan bu...itu namanya kolostrum. Itu baik buat bayi. "

Aku akhirnya diajari cara menyusui yang baik dan benar.." Bayinya didekap bu biarkan disusui sampai terasa kosong...baru pindah ke buah dada satunya. Jangan ada suara dari bayinya karena itu berarti kurang pas posisinya. Susui sesering mungkin bu..setiap bayinya menginginkannya. Paling tidak 8 kali sehari.Jika bayinya tidur lebih dari 3 jam , dibangunkan saja dan disusui."

" Bila kurang minum ASI nya, bayi bisa kuning...bu ", tambah perawat yang manis dan telaten itu.

Yah memang ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Jumlah ASI yang dihasilkan ibu harus berbanding lurus dengan jumlah kandungan gizi.

Bu dokter kandungan visite menanyakan tentang keluhan, ASI, cairan perdarahan. Memeriksa perut dan memberi nasehat.

" Bila ada pembengkakan payudara , merah dan sakit atau puting lecet silahkan periksa ya..jangan lupa minum 1 tablet tambah darah tiap hari selama 40 hari.Makan makanan bergizi seimbang, banyak minum. Istirahat cukup, jaga pikiran agar tenang. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun