Warna Warni Idul Fitri: Seleramu adalah Inspirasimu

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Sahabat Reader ...

Hari raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen silaturrahmi yang paling tepat. Semua bersuka cita, bersalam-salaman, saling memaafkan, berkumpul melepas rindu dengan keluarga, tetangga, sanak saudara baik dekat maupun jauh yang terpisah oleh jarak dan waktu karena kesibukan masing-masing. 

Dalam ajang silaturrahmi tersebut, berbagai macam santapan tersedia mulai dari kue lebaran hingga lauk pauk pavorit khas daerah masing-masing. Selain menu makanan, hari lebaran juga identik dengan baju baru. Semua bersuka cita dan sibuk memilih baju lebaran terbaik pilihannya. Mereka semua ingin tampil menarik, keren dan trendy.

Sebenarnya, membeli baju lebaran bukanlah kebiasaan atau tradisi yang diwajibkan. Rasulullah SAW hanya menganjurkan umatnya untuk menggunakan pakaian terbaik pada hari raya, terutama pakaian shalat.

Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali ra : "Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan." (HR. Al-Baihaqi dan Al-hakim).

Karena menjadi sebuah kebiasaan, maka jika tidak menggunakan baju baru saat lebaran, terasa ada yang kurang, terutama kalangan anak-anak.  Apalagi, setiap tahun selalu muncul model baju yang populer dan diminati sebagian besar orang mulai pakaian kategori wanita, pria, anak-anak, remaja hingga orang dewasa.

Oleh karena itu, toko pakaian online atau offline jadi target pembeli, terlebih hari menjelang lebaran. Sumber inspirasi baju lebaran datang dari mana saja, mulai dari artis idola atau  model baju terpopuler yang sedang laris di pasaran. 

Model baju lebaran pun  bervariasi. Seperti gamis, setelan celana/kulot, setelan rok, kaftan, abaya, baju atasan plus cardigan dan masih banyak lagi pilihan untuk Wanita. 

Sedangkan bagi kaum pria, seperti setelan celana, kemeja koko, kemeja biasa, baju koko dan pilihan model lainnya. Pilihan ada pada selera masing-masing orang. Ada yang terinspirasi dari orang lain, ada juga yang tidak mau pusing pikirin model baju yang dikenakan.

Selain mode, warna juga menjadi target utama dalam pemilihan baju pebaran. Sebagian besar, memilih warna sesuai trend warna tahun berjalan. Seperti trend warna tahun 2023 saat ini adalah warna tone warna lebih cerah seperti warna hijau sage, biru langit, soft pink, taupe dan warna cerah lainnya. Pilihan warna lainnya yaitu  ungu lilac, krem, mocca, beige.

Selain warna yang sedang ngetrend tersebut, warna netral tetap menjadi pilihan dan diminati banyak orang terutama yang tidak terlalu menyukai warna cerah seperti putih, abu-abu dan hitam.  Selain itu alasan memilih warna netral adalah karena warna-warna tersebut mudah dikombinasi dengan warna apapun.

Untuk tampil trendy dan kece', maka penting untuk memilih model dan warna yang pas supaya terlihat bagus ketika dikombinasi dengan aksesoris lainnya. Berikut ini adalah tips mix and match baju lebaran yang dapat menjadi pilihan lebaran tahun ini :

Hijau Sage 

Sejak tahun lalu, warna sage masih mendominasi warna baju, terutama untuk wanita. Warna ini netral, kalem, dan memberi kesan manis. Hijau sage cocok dikombinasi dengan warna apa saja, seperti sage dengan beige, krem, putih, hitam, hijau army, olive, dan lainnya.

Biru Langit

Warna ini cocok untuk pria atau wanita.Warna biru langit cocok dikombinasi  dengan warna biru senada yang lebih gelap seperti biru navy. Akan tetapi, jika ingin tampil lebih cerah, maka biru langit bisa dikombinasi dengan putih atau krem.

Lilac

Tahun lalu, warna lilac sempat masuk trend warna yang sangat diminati. Sekalipun tahun ini tidak sepopuler tahun sebelumnya, akan tetapi warna lilac masih banyak peminatnya. Warna ini,  biasanya digunakan oleh Wanita. Jika warn aini dikombinasikan, maka kombinasi warnanya adalah lilac dengan warna netral seperti putih dan krem.

Mauve

Warna mauve berbeda dengan lilac atau ungu. Warna ini memberi kesan mewah, anggun dan feminim. Selain itu, warna ini dapat membuat wajah terlihat lebih cerah dari sebelumnya. Jika dikombinasi,  warna lilac dapat dipadukan dengan warna soft grey, taupe, lavender dan dusty purple.

Warna yang berbeda menghasilkan frekuensi panjang gelombang yang berbeda, dan frekuensi yang berbeda ini memiliki efek yang berbeda pada tubuh kita. Oleh karena setiap elemen warna memberi pengaruh yang berbeda, maka dalam psikologi, masing-masing warna memiliki arti dan filosofinya sendiri. Mari kita ulas semua warna tersebut!

Warna yang berbeda menghasilkan frekuensi yang berbeda dan frekuensi yang berbeda memiliki efek yang berbeda pula pada tubuh. Hal ini disebabkan karena setiap elemen warna memiliki efek yang berbeda, setiap warna memiliki makna dan filosofi dalam psikologi. 

Oleh karena itu, penting dan menarik sekali untuk kita ketahui tentang filosofi warna-warna. Karena selama ini, kita hanya memilih warna sesuai selera dan mengikuti trend saja tanpa mengetahui pilosofi tersembunyi di balik warna yang kita kenakan :

1. Warna Hitam

Hitam memberi kesan gelap, suram dan menakutkan tapi elegan. Hitam dapat melambangkan rasa percaya diri, klasik, dramatis, misterius serta maskulin. Akan tetapi, jika penggunaan warna hitam berlebihan, maka akan memberi kesan hampa, tertekan, berduka, kerusakan hingga kematian.

2. Warna Putih

Warna putih memberi kesan suci, bersih, terang, ringan dan diyakini memiliki efek terapi. Warna putih melambangkan  kebebasan dan keterbukaan. Akan tetapi, jika digunakan secara berlebihan, maka dapat membuat mata cepat lelah dan kepala terasa nyeri.

3. Warna Merah

warna merah konotasi dengan warna darah, api dan matahari sehingga warna ini menunjukkan gairah, kekuatan, semangat dan adrenalin. Warna merah melambangkan  kegembiraan, kakuatan, cinta, energi, peringatan, kemewahan dan nafsu, agresivitas, kecemasan dan kekerasan.

4. Warna Abu-abu

Abu-abu adalah hasil  percampuran antara warna hitam dan putih yang menggambarkan kestabilan, keseriusan kemandirian dan tanggungjawab. Jika warna abu-abu ini terlalu dominan digunakan, maka akan memberi kesan negatif seperti membosankan, tidak komunikatif, depresi, kurang energi dan kurang percaya diri.

5. Warna Biru

Warna biru memberi kesan stabil, luas, sejuk, dingin dan bersifat relaksasi. Warna ini dipercaya dapat mengatasi rasa cemas, meningkatkan konsentrasi, mengurangi gejala migrain, tekanan darah tinggi dan insomnia. Warna biru melambangkan hubungan profesionalitas, percaya diri, kecerdasan dan simbol kekuatan. Kesan negatif dari warna biru adalah sikap dingin, tidak ramah, keras kepala dan kurang empati.

6. Warna Hijau

Hijau melambangkan warna alam yang sarat akan harmoni  dan memberi kesan kesegaran, kesuburan, kedamaian, empati dan memberi efek relaksasi serta  melambangkan penyembuhan. Warna hijau sering digunakan untuk membantu orang yang berada dalam situasi tertekan karena  dapat menenangkan dan menyeimbangkan emosinya. Kesan negatif dari warna hijau adalah menimbulkan perasaan bosan, kelemahan, ambisi dan rasa terperangkap.

7. Warna Ungu

Warna ungu melambangkan  spiritualitas, imajinatif, misterius, ambisius, bijaksana, independen, visioner dan kemewahan. Warna ungu ini dapat memancarkan kekuatan sehingga menarik perhatian. Akan tetapi, jika warna ungu digunakan secara berlebihan, maka kesan negative yang dapat muncul adalah kesendirian dan kurang teliti.

Demikianlah makna dan filosofi di balik indahnya warna. Sebenarnya, masih banyak warna yang belum dibahas. Tapi, cukupin saja yaaaaa ..........

#SamberTHR2023

#ADayinRamadan

@kompasiana.com