Masyarakat Lombok menyambut malam qunutan atau balik ayat dengan suka cita.Â
 Masyarakat menyibukkan diri mempersiapkan menu berbuka puasa bersama pada hari ke-15. Berbagai macam hidangan tersuguhkan, mulai dari cemilan hingga nasi dan lauk-pauk.Â
Pada beberapa desa, masyarakat beramai-ramai datang ke masjid mengajak seluruh keluarganya untuk berbuka bersama di masjid dan bertemu dengan  kelompok keluarga lainnya dengan membawa menu berbuka masing-masing. Acara  berbuka tersebut diawali dengan zikir dan doa sambil  menunggu adzan maghrib tiba.Â
Sebagian desa lainnya melakukan tradisi makan bersama setelah menyelesaikan shalat tarawih yang diawali pula dengan dzikir dan do'a. Hidangan yang dibawa dari rumah masing-masing warga, disuguhkan kepada warga lainnya yang ikut berdzikir di masjid setelah tarawih.Â
Ada di Sebagian desa, menu favorit yang dihidangkan adalah ketupat dengan parutan kelapa yang telah dicampur  dengan racikan bumbu sambal khas Lombok.
Tradisi masyarakat Lombok ini adalah sebuah tradisi positif dan harus dilestarikan secara turun temurun karena sebab tradisi ini, masyarakat dapat menjaga kekompakan, keutuhan, kebersamaan, saling berbagi, mempererat ikatan tali  silaturrahmi dan dapat melakukan  I'tikaf di masjid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H