Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum Sahabat Reader ....Â
Saat saudara dan keluarga  kita di Bima-Dompu sedang menjalankan ibadah puasa, Allah menurunkan ujian-Nya. sungguh keadaan yang sulit, harus menjalani hari-hari Ramadhan dan berlebaran di tempat pengungsian. Tapi, apa hendak dikata, taqdir harus dijalani, semoga semua saudara kita di sana mendapatkan penjagaan, perlindungan, keselamatan, kesehatan dan ketabahan serta keikhlasan. Yakin dan percayalah, bahwa tidak ada musibah yang berakhir tanpa hikmah.
ini semua adalah mimpi buruk yang akan segera berlalu. sedihmu  akan berganti  dengan  tangis bahagia.Â
Banjir Bima
Banjir bandang melanda Bima, NTB, sejak Selasa sore (04/04/2023) pukul 10.45 WIB hingga Rabu pagi (04/05/2023). Banjir setinggi lebih dari dua meter melanda hampir seluruh wilayah Kota Bima. Terdapat  24 Kelurahan  di empat kecamatan Kota Bima yakni Kecamatan Raba, Mpunda, Rasanae Barat dan Rasanae Timur terdampak  banjir. Di Kecamatan  Raba yaitu Penanae, Penaraga, Rontu dan Rabadompu Timur. Kemudian di daerah Mpunda yaitu Kelurahan Penato'i, Lewi Rato, Mande, Sadia, Manggemaci, Santi, Matakando dan Panggi. Kecamatan Rasanae Barat, banjir menggenangi rumah warga  Pane, Na'e, Paruga, Dara, Tanjung dan Sarae.
Sementara di Rasanae bagian timur, banjir menggenangi area pertanian (sawah)  di Kecamatan  Dodu, Nungga, Lampe dan Kumbe. Banjir juga melanda kota Kendo dan Ntobo di Kecamatan Raba dan Kelurahan  Panggi Kecamatan  Mpunda. Berdasarkan laporan, terdapat Sekitar 5.557 jiwa, 1.661 rumah, 108 hektar sawah dan satu sekolah dasar di wilayah Lambitu, Madapangga, Bolo, Langgudu, Monta, Woha dan Palibelo.
Pasca banjir, terjadi penumpukan  material di pinggir sungai, sehingga alat berat dikerahkan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Penapali supaya tidak menghambat aliran air sungai. Belum diketahui pasti adanya korban jiwa,akan tetapi  ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman saat air naik pada malam hari. Saat ini, Warga membutuhkan bantuan makanan, pakaian dan tempat berlindung yang aman.  Warga mengungsi  di daerah yang tidak terkena banjir. Dapur umum dibangun untuk memenuhi kebutuhan logistik.  Sedangkan  Dinas Kesehatan (Dikes) akan memenuhi  kebutuhan obat-obatan yang  bekerja sama dengan Puskesmas Kota Bima. Â
Menurut laporan, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka saat menyeberangi sungai di Desa Sambor yang tersapu arus pasang surut. Satu dari tiga korban meninggal bernama Sane (55). Dua korban luka lainnya adalah pasangan suami istri bernama Yasin (45) dan Furah (45).
Banjir Dompu
Selain Bima, banjir juga terjadi di wilayah Dompu, NTB. Menurut  laporan BPBD Kabupaten Dompu, sebanyak 4.166 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang menggenangi empat kecamatan pada pukul 13.00 WITA. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Dompu sejak siang hingga sore hari.  Wilayah Dompu yang paling banyak terkena banjir adalah di Kelurahan Bada, Bali 1, Karijawa, Potu, Kareke dan Dorebara . Di Kecamatan Woja, pemukiman penduduk di Desa Simpasai, Kandai Dua, Wawonduru, Bara, Bakajaya dan Riwo . Sedangkan di kawasan Pajo hanya di desa Lepadi dan Manggelewa di desa Kawangko.Â