Mohon tunggu...
Ernip
Ernip Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Terbiasa "Decluttering", Lebih Sadar Diri Saat Membeli dan Membawa Barang ke "Rumah"

8 Januari 2025   12:53 Diperbarui: 9 Januari 2025   12:29 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih Mindfulness Setelah Melakukan Decluttering 

Terbiasa melakukan decluttering, menurut saya akan memunculkan rasa mindfulness dalam membeli sesuatu. Dua kebiasaan baik yang saya rasakan ialah saat membeli skincare dan pakaian. 

Produk kecantikan dan pakaian adalah benda yang paling banyak saya beli. Saya akui, saya yang paling banyak belanja dibandingkan suami. Dua benda ini sering saya beli namun berujung tidak cocok atau berakhir hanya sekali dua kali pakai saja.

Sekarang, pada saat tergoda mencoba skincare baru, saya bisa menahan diri untuk tidak membelinya sampai skincare saya yang masih ada habis dulu. Begitu juga dengan pakaian, saya lebih mengutamakan pakaian yang bisa saya pakai dalam jangka lama, berulang-ulang, serta cocok dalam beberapa kegiatan. 

Kadang saya memilih pakaian yang bisa dipakai ke tempat ibadah, ke tempat kerja, main bersama teman secara sekaligus. Selain itu, saya lebih memilih memerhatikan kualitas bahan yang akan saya beli dibandingkan brand dan trend saat ini.

Kesadaran baru pun muncul, jika benda yang saya gunakan ternyata tidak mencapai tujuannya, mengapa saya harus memiliki, menjaga, dan menyimpannya. 

Benda-benda itu untuk digunakan, bukan untuk disimpan dan ditumpuk. Jika iya, mungkin sebaiknya, lepaskan dan relakan saja.

Happy weekday!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun