Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika Riset dan Inovasi Berpadu dengan Kreativitas, Limbah Pun Bisa Bernilai Ekonomis

9 November 2022   13:26 Diperbarui: 9 November 2022   13:27 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pameran hasil riset Siswa/i perwakilan sekolah dari berbagai daerah | Dokumentasi pribadi.

"Pengolahan sampahnya sampai ke incinerator bagaimana, Pak?"

Dengan satu pertanyaan saja, pria berkemeja hitam bernama Delta pun mulai menjelaskan secara lengkap.

Sebelum masuk ke incinerator atau pemusnahan, sampah dipilah terlebih dahulu. Sampah yang tidak dapat digunakan lagi atau diolah kembali masuk ke dalam incinerator. Dari antara sampah, sampah organik diolah menggunakan maggot BSF (Black Soldier Fly) sedangkan sampah anorganik diolah dengan cara dipilah dan diolah menggunakan proses pyrolisis, selebihnya masuk ke dalam pembakaran suhu tinggi . Semua tahap yang mereka lakukan sesuai dengan regulasi pemerintah tentang pengelolaan sampah.

Sampai saat ini Hejotekno memiliki teknologi StungtaXPindad mesin pembakaran sampah dengan suhu ruang bakar 800 oC -1200 oC dan Hetric alat transportasi untuk distribusi sampah dengan menggunakan energi listrik. Selain itu, menurut beliau masih banyak riset dan inovasi yang perlu dilakukan. Saat ini mereka sedang meneliti program Kamisama (kawasan minimasi sampah mandiri). 

Sektor pengelolaan limbah merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas dalam target penurunan emisi. Limbah padat dan air limbah merupakan fokus bidang pengelolaan limbah dalam perhitungan emisi gas rumah kaca. 

Permasalahan limbah memang patut diberi perhatian. Sampah kota, limbah industri dan pengolahan air limbah domestik membutuhkan riset dan inovasi berkelanjutan dalam pengolahan sampah terpadu yang lebih efektif dan efisien lagi. Minimal sesuai dengan pilar pengolahan sampah. 

Secara jangka panjang, pengelolaan limbah domestik maupun industri dapat memperbaiki kualitas air dan udara. Maka pemerintah mendorong pengelolaan limbah terintegrasi dan berkelanjutan, dengan penerapan teknologi tepat guna yang rendah emisi yang didalamnya menerapkan konsep circular economy.

Bekerjasama dengan LKPP, BRIN juga menyediakan website sebagai wadah bagi para industri yang memiliki produk lokal dengan nilai riset dan inovasi. Menjadi secercah harapan bahwa hasil riset mereka yang bernilai riset dan inovasi tidak sia-sia.

Youtuber Lokal "Kok Bisa" Turut Hadir Menginspirasi Siswa/i Calon Peneliti Muda

"Everything starts from a question."

Tak luput dari perhatian, pada kesempatan ini Youtuber Kok Bisa hadir menginspirasi remaja sebagai calon-calon peneliti muda. Tema yang diangkat pada acara ini adalah to Research to Innovate. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun