Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sambangi Kota Medan, Kekayaan Bauran Budayanya Memang Sungguh Memikat Hati

31 Maret 2020   12:20 Diperbarui: 31 Maret 2020   16:38 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang rumah selalu heran setiap saya akan kembali ke perantauan saya selalu memilih jalur yang melewati kota Medan. Padahal, kalaulah saya pulang pergi melalui bandara terdekat saja, sudah pastilah lebih efisien dari segi waktu. Sedangkan dari segi harga pun tidaklah terlalu jauh berbeda karena saya tetap harus mengeluarkan biaya transportasi menuju Medan dan biaya makan barang satu hingga dua hari dalam perjalanan.

Biasanya saya selalu memilih jalur yang melalui Medan saat akan kembali ke perantauan saja. Ada alasan tersendiri mengapa saya memilih harus melewati Medan, paling tidak menginap satu hari. Saat dalam perjalanan menuju kota Medan saya sempat menikmati keindahan alam Danau Toba meski hanya beberapa menit saja.

Sedangkan kalau di kota Medan sendiri, saya sempat mengecap citarasa kota Medan, kulineran dan menemukan buah tangan yang saya tidak temukan di tempat asal saya. Bagi saya, dua hal ini ibarat dessert manis penutup liburan dan melanjutkan hidup di tempat perantauan.

Staycation, pilihan nyaman buat yang terbatas waktu

Sebagai seorang pekerja yang memiliki waktu libur terbatas, bagi saya kesempatan seperti ini saat yang tepat menggunakan waktu libur dengan sangat baik. Staycation pun menjadi pilihan yang paling nomor satu.

Staycation merupakan berlibur dalam kota atau di daerah sendiri tanpa pergi jauh-jauh sehingga tidak perlu mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari. Dapat dikatakan, staycation merupakan liburan dengan hemat bujet, waktu singkat, dan jarak lebih dekat.

Staycation sangat cocok bagi yang ingin mengistirahatkan diri dari kesibukan bekerja yang menguras tenaga dan pikiran atau bagi orang yang suka menjelajah dan mengeksplore banyak tempat-tempat menarik.

Di perantauan tempat saya bekerja pun, untuk melepas penat setelah semingguan atau sebulanan bekerja serta merawat hubungan sosial, saya lebih memilih staycation saja lalu menabung cuti supaya bisa pulang kampung setiap tahun. Biasanya saya akan mengeksplore tempat-tempat wisata terdekat seperti museum, kebun raya, taman, ikut kulineran, kunjungi festival, atau mampir ke kafe di wilayah tempat tinggal saya.

www.yukpigi.com
www.yukpigi.com
Gencarnya pilihan staycation saat ini pihak penginapan memberi perhatian lebih untuk mewujudkan kebutuhan ini. Selain menyediakan penginapan yang nyaman, juga menyulap hotel menjadi tempat yang nyaman untuk dijadikan sebagai tempat staycation. Dimana sekalipun kita hanya berada di hotel, kita bisa melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti menyediakan fasilitas restoran, tempat spa, kolam renang, ruang meeting, dan tempat hiburan lainnya.

Kalau di kota Medan sendiri, rekomendasi hotel sebagai tempat menginap nyaman ialah Cordela Hotel Medan karena lokasi Cordela Hotel Medan yang bertempat di Jl. M. Yamin ini tepat berada di jantung kota Medan. Pengunjung pun mudah menjangkau tempat-tempat tujuan, terutama tempat-tempat wisata terdekat.

Mengenai hotel ini, ada 4 (empat) hal yang menjadi catatan penting disini. Cordela Hotel Medan memiliki fasilitas yang lengkap seperti ruang meeting dan restoran yang menyediakan makanan lokal dan internasional, sangat strategis dengan minimal lima tempat-tempat wisata yang dapat diakses dari hotel, sangat berdekatan dengan fasilitas umum seperti stasiun kereta yang menghubungkan beberapa kota tujuan kereta dan bandara Kuala Namu dan tentunya menyediakan free-wifi.

Deluxe room- www.omegahotelmanagement.com
Deluxe room- www.omegahotelmanagement.com
Yuk, tilik kota Medan dengan kekayaan bauran budayanya

Kota Medan, sebagai salah satu kota besar, agak janggal bila mengatakan kota ini ditinggali mayoritas suku batak. Masyarakat yang tinggal disini berasal dari berbagai daerah dan suk. Ada suku Batak, Melayu, Jawa, Tionghoa, India dan Arab dan menariknya mereka hidup harmonis.

Keberadaan berbagai suku disana dengan hidup harmonis membuat kota Medan unik, kaya akan budaya, yes tak lupa  kuliner. Tidak heran, kita bisa menemukan tempat-tempat wisata yang kita tidak sangka ada disana dengan corak masing-masing budaya yang masih kental. Itulah, walaupun sudah beberapa mampir ke kota Medan, masih banyak rasanya tempat-tempat wisata dan ragam kuliner yang mesti saya coba.

Kalau dari Cordela Hotel Medan sendiri, setidaknya ada 6 (enam) tempat wisata bersejarah yang dapat disambangi disana:

1. Istana Maimun

www.radoriza.com
www.radoriza.com

Dijuluki sebagai salah satu istana terindah di Indonesia, Istana Maimun merupakan perpaduan kebudayaan Melayu bergaya Islam (Timur Tengah), India, Italia, dan Spanyol. Istana Maimun didirikan pada tahun 1888-1891 oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, keturunan raja ke-9     Kesultanan Deli.

2. Graha Maria Annai Velangkani

www.gobatak.com
www.gobatak.com
Sekilas kalau dilihat dari luar, bangunan Velangkani lebih kelihatan sebagai tempat ibadah umat Hindu tetapi sebenarnya ketika diri ini memandang lebih dekat, Velangkani merupakan tempat ibadah umat Katolik. Tempat ibadah ini terbuka bagi siapa saja yang mengunjungi. Namun, ketika kita berkunjung sedapatnya tidak mengganggu teman-teman yang sedang beribadah. Disini juga kita bisa menemukan souvenir sebagai oleh-oleh.

3. Sri Mariamman Temple di Teuku Umar

www.gobatak.com
www.gobatak.com
Kuil Sri Mariamman terkenal sebagai kuil Hindu tertua di kota Medan. Tidak susah mencapai kuil ini karena letaknya yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan. Sekalipun dengan naik angkutan umum, kuil ini dapat ditemui dengan mudah.

Menelusuri daerah ini, pengunjung akan sering berpapasan dengan suku India. Dulunya, daerah ini ditinggali oleh suku India Tamil. Tempat ini pun dikenal dengan Kampung Keling. Tetapi sekarang kotanya sangat modern. Tips dari saya, sempatkan juga menyicip kuliner yang berada di sekitar kuil Sri Mariaman ini. Tak jauh darisana, ada banyak jenis kuliner yang dapat dicoba terutama pada malam hari. 

4. Museum Rahmat International Wildlife

www.medantribunnews.com
www.medantribunnews.com
Museum Rahmat ini berada di Petisah Hulu, Medan Baru. Berisi 2500-an koleksi replika hewan dan serangga dari berbagai bioma serta kerangka hewan. Saya sendiri belum pernah berkunjung ke museum ini tetapi berharap kelak bisa mengunjunginya. Saya ingin melihat koleksi replika kupu-kupu yang disana.

5. Tjong A Fie Mansion di Medan Bar

https://tjongafiemansion.org/
https://tjongafiemansion.org/
Mansion ini ialah bangunan milik Tjong A Fie seorang saudagar kaya di kota Medan pada zamannya yang memiliki banyak peran dalam upaya pembangunan kota Medan. Berada tak jauh dari ini terdapat sebuah restoran Tiptop yang sudah terkenal dari dulunya. Apalagi kalau berjalan menyusuri bangunan disana, kita akan seperti membaca cerita sejarah.

6. Maha Vihara Maitreya 

www.bobo.grid.id
www.bobo.grid.id
Vihara ini lebih sering disebut dengan Vihara Cemara Asri mungkin karena lokasinya berada di kompleks perumahan Cemara Asri. Termasuk salah satu vihara terbesar di Indonesia. Seperti Velangkani, Vihara ini juga digunakan sebagai tempat beribadah, sehingga ketika berkunjung kita akan melihat pengunjung yang sedang beribadah.

Akh, rasa-rasanya cerita panjang ini pun belum cukup menggambarkan keunikan kota Medan. Apalagi bisa disandingkan dengan kulinernya yang tiada tara. Durian, risol, bolu-boluan, kacang, produk kopi olahan dari berbagai daerah di Sumatera Utara yang tentu sudah tak asing lagi bagi orang sekalipun hingga luar daerah. Pula tidak cukup bercerita sekali apalagi mengunjunginya barang dua tiga kali saja.

Selesai berkeliling di kota Medan, nginep di Cordela dengan layanan yang mendukung kita bisa beristirahat dan rejuvenasi dengan tenang. Alhasil, staycation pun benar-benar memuaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun