Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Natal dan Kado Paket Sedotan Stainless dari Santa Klaus

26 Desember 2019   16:45 Diperbarui: 26 Desember 2019   16:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengalihkan kemasan plastik sampai tidak ada sepertinya juga hal yang mustahil dilakukan saat ini. Plastik konvensional, sangat ekonomis bagi banyak lapisan masyarakat dengan pendapatan rendah dibandingkan produk plastik biodegradable, compostable atau produk kertas.

Tentu saja kita tidak hanya berpatokan terhadap harga. Selain harga akan ada banyak pertanyaan yang muncul dari dampak sosial dan lingkungan. Bagaimana dampak bila kita hanya menggunakan plastik konvensional saja---plastik yang sekarang dihindari? Akan terjadi penumpukan dan pencemaran yang tidak terselesaikan. Mengingat juga kondisi fasilitas daur ulang yang masih sangat terbatas dan kondisi sampah plastik kita yang seringkali sudah bercampur makanan.

Bagaimana bila kita hanya menggunakan kemasan dari tanaman saja? Mungkin akan terjadi persaingan makanan dengan masyarakat dengan kebutuhan bahan baku untuk produksi plastik. Beserta berapa luas lahan yang harus disediakan untuk lahan bahan baku plastik biodegradable.

Kalau begitu, bagaimana dampak bila kita hanya menggunakan kemasan dari kertas saja? Perlu diperhitungkan berapa banyak pohon yang akan ditebang, mengingat pohon membutuhkan puluhan tahun hingga dapat dipanen untuk bahan baku kertas.

Mungkinkah kita pakai berbagai jenis "transportasi" menuju satu tujuan?

Kalau kita hanya fokus kepada salah satu solusi. Setiap orang akan mengatakan solusinyalah yang terbaik. Bisa jadi, malah tidak akan pernah mau mendengar solusi yang juga sama baiknya dengan solusinya.

Pernah kan ketemu dengan seseorang yang begitu fanatik dengan brand tertentu?

Tapi sebenarnya kalau dipikir-pikir, melihat kondisi saat ini, mengerjakan beberapa solusi adalah pilihan yang baik, sembari dilihat solusi mana yang paling cocok untuk kita. Mengurangi dengan memakai berkali-kali, mengganti atau bahkan tidak memakai kemasan plastik sama sekali.

Ini ibarat menuju satu tempat tujuan dengan banyak transportasi. Kita bisa mencapai tujuan dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Entah itu kendaraan motor, mobil, kereta, bus, MRT, LRT, dsb.

Mengganti sedotan plastik dengan stainless steel merupakan salah satu cara yang dapat dikerjakan dari banyak cara. Tidak menggunakan sedotan sama sekali juga sudah merupakan solusi.

Menggunakan sistem daur ulang merupakan salah satu cara. Cara lain menggunakan plastik mudah terurai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun