Pagi itu, melihat keramaian dengan wajah-wajah ceria di Jembatan Cinta, sepertinya memang semua wisatawan sudah bersepeda kesini sejak subuh tadi. Tadi malam tentangga kamar sebelah di penginapan yang sama dengan kami akan ke jembatan mengejar golden hour sunrise. Pengunjung terlihat ceria berenang di sekitar jembatan, beberapa mengabadikan moment, sebagian berjalan dengan arah berlawanan dengan kami.
Hangat mentari mengiringi langkah kami menyusuri jembatan cinta hingga mencapai Pulau Tidung Kecil. Setiba di ujung jembatan langkah kami berayun belok kiri mengikuti jalur pedestrian. Jalan itu mengarahkan kami ke perkemahan, bangunan pembenihan ikan, hanggar ikan paus dan penangkaran penyu. Keinginan mengeksplor sekitar membuat lupa pada rasa lelah. Pukul berapa sekarang? Hampir lupa kalau kami harus check out pukul 10.00 WIB. Katanya kapal akan mengantarkan saya ke Jakarta pukul 10. 30 WIB.
![Fosil ikan paus yang terdampar di Tanjung Pakis Karawang pada tahun 2012. Berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Nasional tetapi terdampar untuk kedua kalinya di Pantai Muara Gebong dengan panjang 13 m dan berat 8 ton. Fosil ikan paus tersebut kemudian dipakai sebagai bahan edukasi bagi masyarakat. (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/19/img-20180408-072205-5ad8733216835f25d5450602.jpg?t=o&v=555)
Saya tentu tidak mau kehilangannya, moment yang sudah kami punya harus disimpan baik-baik. Sekarang waktunya buat cadangannya biar aman! Sandisk Ultra Dual Drive m3.0 solusi penyimpanan paling praktis dan aman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI