Sementara di luar sana, sepupu T'Chala bernama Erik Killmonger melatih kekuatan otot dan strategi dengan cara merampok dan membunuh. Sambil menanti tiba saatnya membalas dendam ke negara Wakanda. Negeri yang sering diceritakan oleh ayahnya semasa kecil.
Kedua, komitmen kepada janji. Jenderal di negeri Wakanda dijabat oleh sekelompok perempuan. Kejutan baru melihat sekelompok jenderal perempuan penuh komitmen dan skill menjaga seorang raja. Saya tidak tahu maksud mengapa mereka cenderung meletakkan tokoh perempuan dalam film ini. Jenderal dan adik T'challa juga dipilih perempuan yang addict sekali dengan ilmu pengetahuan. Entahlah, pemilihan perempuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu perempuan.
Jenderal-jenderal perempuan ini pun diperlihatkan menjaga komitmennya terhadap raja. Ketika tahta jatuh ke tangan Erik Killmogner, sepupu kandung T'challa, walaupun berat hati tetap setia pada janjinya---menjaga raja. Namun kemudian mereka berbalik kepada raja mereka yang sebenarnya. Â
Ketiga, melakukan kebaikan bahkan terhadap orang yang menentang kita. Kebaikan yang kita lakukan bisa jadi kembali kepada kita walaupun bukan itu motivasi melakukan kebaikan. Pada akhirnya pemimpin suku yang tidak dibunuh oleh T'Chala malah menjadi sumber bantuan terhadap mereka. T'Chala tidak membunuh kepala suku yang menentangnya karena menurutnya, dia dibutuhkan oleh anggota sukunya.
keempat, pada akhirnya kita  tidak bisa hidup sendiri. Kita butuh pihak lain untuk berbagi. Wakanda pun membuka diri kepada dunia, ikut berkontribusi lebih melakukan dan meningkatkan kesejahteraan orang miskin di berbagai tempat.
Kelima, motivasi yang salah pada cepat atau lambat akan kalah juga. Negeri Wakanda kembali ke tangan raja yang sesungguhnya. Ketika Erik menjabat sebagai raja Wakanda dia ingin merubah sistem pemerintahan di dunia dengan cara peperangan. Nilai-nilai yang jauh dari budaya Wakanda.
Selama film berlangsung film 17+ yang disutradarai oleh Ryan Coogler ini juga minus adegan vulgar, nilai plus film ini sehingga menurut saya cocok ditonton bahkan oleh anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H