Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"RideSharing", Cara Uber Ajak Masyarakat Mengurangi Kemacetan dan Polusi Udara di Jakarta

11 November 2017   18:01 Diperbarui: 11 November 2017   18:28 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengukuran udara di Jl. Raya Kebayoran lama, Jakarta Selatan menunjukkan udara tidak sehat (thepicta.me/user/aqiind)

Namun, daripada kita mengeluh tentang kemacetan dan terjebak di lingkaran guyonan, "Bukan Jakarta namanya kalau tidak macet", lebih baik kita bersama-sama berupaya mengurangi kemacetan.  

Ada banyak solusi dan upaya yang tersedia bisa kita lakukan. Kita bisa menggunakan angkutan umum, berjalan kaki jika jarak tempuh dekat, dan nebeng sama teman yang searah dengan kita.

Nah, Uber pun ikutan berpartisipasi mengurangi kemacetan. Uber menawarkan antar jemput penumpang dengan konsep berkendaraan bersama (ridesharing). Uber merupakan aplikasi mengendara berbasis teknologi online. Ada tiga jenis kendaraan tersedia, UberPOOL, UberX, dan UberXL. Perbedaan diantara dua lainnya, UberPOOL menggunakan konsep berkendaraan bersama. Sangat cocok bagi orang yang menggunakan Uber dengan pemesanan maksimal dua orang.

Misalnya ketika saya akan berangkat kesuatu tempat sendirian, adalah lebih baik saya menggunakan UberPOOL, sehingga kursi kosong lainnya bisa dipakai yang lain. Keuntungannya bagi pemesan, harganya akan lebih terjangkau. Secara tidak langsung kita dapat mengurangi kemacetan, emisi udara, juga menghemat bahan bakar. Selain itu, meningkatkan interaksi sosial. 

Bepergian sendiri alangkah lebih baik menggunakan UberPOOL. Selain harga lebih terjangkau kita bisa mengurangi emisi udara dan menghemat bahan bakar. Dokumentasi pribadi
Bepergian sendiri alangkah lebih baik menggunakan UberPOOL. Selain harga lebih terjangkau kita bisa mengurangi emisi udara dan menghemat bahan bakar. Dokumentasi pribadi
Membayangkan masyarakat beraktivitas baik di dalam bahkan di luar rumah dengan leluasa tanpa takut kondisi udara melebihi ambang batas yang patut  alias kondisi udara bersih, segar dan aman rasanya bukanlah mimpi yang terlalu ketinggian.

Walaupun untuk saat ini semua penduduk di Jakarta termasuk saya bisanya menyimpan dulu harapan dan keinginan itu. Kemudahan teknologi saat ini harus kita manfaatkan untuk mewujudkannya. Tentunya harus kita mulai sejak saat ini. Jadi yuk berbagi pakai UberPOOL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun