Padahal sejak lama, para aktor dengan latar belakang kaum minoritas seperti keturunan Asia-Amerika juga telah terlibat dengan industri perfilman Hollywood dan mereka sendiri juga telah menempati posisi-posisi penting dalam indudstri perfilman ini.
Tapi, partisipasi mereka tidak diiringi dengan memberi kesempatan bagi para aktor ini untuk menjadi tokoh utama dalam film mereka sendiri, yang menjadi perhatian dan pertanyaan bagi semua orang:
Kenapa aktor keturunan Asia-Amerika tidak bisa jadi tokoh utama di film mereka sendiri?
Apalagi bagi sebagai waralaba serial film dengan keuntungan terbanyak di dunia sebanyak US$ 22,93 milyar, masih kurangnya partisipasi aktor-aktor dari kalangan minoritas seperti Asia-Amerika atau kulit hitam di serial MCU menjadi sebuah realita yang tidak bisa diterima oleh sebagian orang.
Apa yang Berbeda dari Shang-Chi
Apart from the decision to include an actor with Chinese heritage as the main character of a Marvel movie, there are other things that make this film well-received by the audience.
Namun ketika Shang-Chi hadir di bioskop, pujian langsung mengalir di media massa terutama dari kalangan Asia-Amerika yang merasa begitu gembira akan hadirnya seorang tokoh pahlawan super utama yang bukanlah seorang aktor kulit putih.
Ketika Black Panther tayang di bioskop pada tahun 2018 lalu, pujian yang sangat banyak turut dipanjatkan pada almarhum Chadwick Boseman karena kemampuannya untuk bisa menggambarkan seorang tokoh pahlawan super utama kulit hitam yang tidak hanya punya adegan aksi yang memukau, tapi juga cerita yang bagus dari awal hingga akhir.
Kini, hal yang sama pun terjadi pula bagi Shang-Chi, di mana pada akhirnya, MCU memiliki seorang tokoh utama yang bukan merupakan seorang kulit putih seperti tokoh utama lain seperti Iron Man dan Captain America.
Tidak hanya berhenti di situ, penggambaran budaya Tionghoa yang menjadi fokus dari film ini juga mampu digambarkan dengan intim sehingga membuat banyak penonton dengan keturunan Tionghoa-Amerika merasa bahwa akhirnya budaya mereka bisa digambarkan dengan benar dalam sebuah film sekelas Marvel.
Baca Juga:Â Tentang Melawan Keterbatasan Fisik dalam Film "Josee, The Tiger and The Fish"