Lebih jauh lagi, dinas ramalan cuaca Jerman menemukan bahwa hujan deras yang terjadi di dua negara bagian ini adalah yang paling parah dalam 100 tahun terakhir.Â
Apalagi, intensitas hujan yang sedemikian rupa membuat banyak sungai tidak lagi cukup untuk menampung tumpahan air dalam jumlah yang sangat banyak.
Baca Juga: Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise: Bagian dari Krisis Haiti yang Berkelanjutan
Karena hujan yang begitu deras, kini dampaknya sangat terasa di Jerman dan negara-negara sekitarnya.Â
Sampai ketika tulisan ini sedang dibuat, diperkirakan ada 162 korban jiwa di Jerman, Belgia dan Italia dengan sekitar 1.300 orang dinyatakan hilang di Jerman akibat banjir ini.
Dampak dari banjir bandang ini sama sekali tidak main-main. Kini, sedang ada banyak warga yang tidak bisa melakukan komunikasi seperti biasa karena tempat-tempat pembangkit tenaga listrik mengalami kerusakan akibat banjir di mana-mana di Jerman.
Sama seperti di Jerman, beberapa tempat di Belgia seperti di Wallonia juga mengalami krisis listrik karena rusaknya fasilitas pembangkit tenaga listrik akibat banjir bandang yang masih berlanjut hingga sekarang.
Kemudian di Belanda, daerah Limburg yang dialiri oleh Sungai Meuse yang berdekatan dengan Belgia juga mengalami evakuasi massal untuk menyelamatkan sebanyak mungkin warga Belanda yang mengalami musibah banjir ini.
Apa yang awalnya merupakan serangkaian hujan deras di berbagai tempat ini ternyata memiliki dampak yang sangat mengenaskan bagi kehidupan banyak orang yang tinggal di Eropa Barat sekarang ini.
Tanggapan Pihak Berwenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!