Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mencari Hubungan Kebahagiaan dan Passion dalam Film "Soul"

20 Maret 2021   20:16 Diperbarui: 20 Maret 2021   20:22 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joe sedang membayangkan memainkan piano di panggung terkenal (Sumber: wall.alphacoders.com)

Jika dilihat-lihat, tampaknya passion dan kebahagiaan memang berbanding lurus! Namun, apakah memang selalu seperti itu?

Obsesi dan Passion Pribadi

Sumber: wallpapercave.com
Sumber: wallpapercave.com
Jika tidak dikelola dengan baik, passion yang kita miliki bisa saja malah berubah menjadi obsesi. Menjadi obsesi? Ya, dan itulah yang berusaha digambarkan dalam film ini. Bagi mereka yang tidak bisa mengendalikan perasaan mereka saat melakukan sesuatu yang mereka suka, sisi kelam dari passion itu pun menjadi jelas.

Dalam tulisan ini, bisa kita lihat bahwa seseorang yang sangat suka dengan lari pagi bisa jadi kesal dan marah seharian jika dia tidak lari pagi. Secara perlahan, obsesi semacam ini mulai berdampak pada kehidupan sehari-harinya. Bahkan sekalipun ada hujan deras atau badai salju yang bisa saja mencelakakan, orang dengan obsesi terhadap lari pagi tidak akan mementingkan keselamatannya sendiri.

Di film Soul, mereka yang termakan obsesi digambarkan seperti monster bertubuh kelam (Lost Souls) yang tampak begitu obsesif pada kesukaan mereka. Di dunia nyata, mereka digambarkan seperti orang yang kecanduan dengan pekerjaan kantornya atau tindakan lain yang hanya merugikan mereka sendiri pada akhirnya.

Dua Sisi Koin yang Berbeda

Para Lost Souls dalam film Soul (Sumber: disney.fandom.com)
Para Lost Souls dalam film Soul (Sumber: disney.fandom.com)
Realita semacam ini mungkin bisa membuat kaget kita yang sudah terbiasa berpikir bahwa mengejar passion pasti akan memberi kita kebahagiaan. Bukannya menjadi bahagia, kita malah terlihat seperti orang yang sedang kecanduan terhadap sesuatu sehingga kita tidak lagi menikmati sesuatu dengan tulus dan sehat lagi.

Sepanjang cerita film ini, baik Joe dan 22 kemudian menyadari bahwa pada suatu saat, passion bukanlah segalanya dalam hidup ini. Jika kita memiliki suatu passion yang hanya akan merusak hidup kita, mungkin sudah waktunya kita mencari sesuatu yang baru. Mungkin itu bisa seperti mencari pekerjaan baru, hobi baru, dan sebagainya!

Kebahagiaan tidak akan pernah hanya datang dari satu passion saja, dan itulah yang kemudian Joe dan 22 temukan dalam perjalanan mereka. Sama seperti Dez, dia menyadari bahwa kebahagiaan bisa datang dari sesuatu yang bahkan tidak pernah dia tahu sebelumnya.

---

Pada akhirnya, bayangkan passion sebagai 2 sisi koin yang berbeda: sisi yang bisa memberi kebahagiaan atau kerusakan bagi kita. Tanpa kendali terhadap diri sendiri, apa yang membuat kita senang malah justru bisa merusak diri kita sendiri di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun