Kita berharap kepada mahasiswa/i Universitas Simalungun yang 5 fakultas sudah remuk menjadi satu tujuan untuk pembentukan dan pengaktifan wadah Organisasi Kemahasiswaan se-Universitas dapat tetap satu arah dan konsisten dalam bergerak, karena tujuan yang dilakukan dengan niatan baik ialah kebutuhan yang paling utama kepada mahasiswa/i Univeristas Simalungun saat ini.
Maksudnya juga, selayaknya dan sudah seharusnya mahasiswa/i seluruh Univeristas Simalungun mengetahui apa kebutuhan yang paling utama dibutuhkan oleh mahasiswa/i saat ini, dan marilah kita keluar dari pikiran pragmatis dan apatis kita, sudah saatnya kita bangun dari tempat tidur kita masing-masing untuk bergerak selayaknya seorang mahasiswa/i.
Terakhir dalam penulisan ini, bahwa berbicara soal Wadah yakni dikatakan Organisasi Kemahasiswaan di Kota Pematang Siantar yang dikota tersebut memiliki kampus tertua yaitu Universitas Simalungun sangat sulit untuk diterjemahkan ataupun dikatakan kampus profesionalitas dan minim dalam kreatifitas.
Dalam artian, hal tersebut terjadi kemungkinan besar dikarenakan sistem yang ada di lingkup Universitas Simalungun tidak lah transparan dan fleksibel terhadap mahasiswa/i di kampus tersebut, sehingg menjadi suatu koreksi yang harus segera di stabilitaskan.
Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Simalungun di Kota Pematang Siantar dan sedang menjabat sebagai Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Pematangsiantar-Simalungun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H