Fokus. Kekuatan fokus dapat membantu seseorang untuk tetap konsisten dalam upaya mencapai tujuan.
Menjaga makanan. Makanan yang halalan thayyiban, artinya mengonsumsi makanan yang halal dengan keadaan yang baik, sesuai dengan kebutuhan tubuh, yang menyehatkan dan tidak berlebihan. Makanan yang halalan thayyiban memainkan peran penting dalam kesehatan fisik dan mental.
Olahraga. Olahraga teratur seperti gym, jalan kaki, jogging, bersepeda, renang, dan lain-lain memberikan manfaat fisik dan mental. Olahraga membantu mengurangi stres, meningkatkan kebugaran fisik, dan memperkuat daya tahan tubuh.
New eksperience atau pengalaman baru. Dapat dilakukan dengan refresing atau healing ke tempat wisata  dan lainnya. Hal ini dapat memberikan penyegaran mental dan fisik.
Selanjutnya beliau membahas tentang Adversity Qouetient (AQ). Adversity Qouetient (AQ) yaitu:
Ukuran yang menentukan bagaimana seseorang merespon kesulitan. Ketika seseorang menghadapi masalah, AQ menentukan apakah mereka akan menyerah, bertahan, atau bahkan berkembang dari situasi tersebut.
Bagaimana seseorang bereaksi dengan kondisi dunia sekelilingnya. AQ juga mencerminkan bagaimana seseorang bereaksi terhadap kondisi dan tantangan dari dunia luar, seperti lingkungan kerja, situasi sosial, atau kondisi pribadi yang tidak ideal.
Dalam AQ ada tiga tipe manusia, yaitu:
Quitters. Tipe ini merespon kesulitan dengan menyerah atau mundur. Ketika seseorang mendapat musibah dan masalah, mereka lebih cenderung dikuasai oleh perasaan dan menganggap dirinya tidak mampu. Maka ketika seseorang mempunyai masalah dan berakhir dengan bunuh diri, mereka adalah bagian dari tipe ini. Tipe ini paling banyak dialami oleh manusia di dunia.
Campers. Orang ini senang-senang dengan usahanya, dia tenang dan enjoy. Bertahan dan berusaha bangkit lagi ketika ada masalah. Tipe ini ketika dapat masalah dia tidak masalah.
Claimbers. Tipe ini adalah seseorang yang senantiasa terus naik tidak menyerah. dia menjadikan masalah sebagai pijakan. Climbers memiliki AQ yang tinggi dan terus-menerus berupaya mencapai tujuan mereka meskipun menghadapi banyak rintangan. Selalu bersyukur ketika ada masalah. Senantiasa melihat harapan ketika ada masalah, kesulitan dan penderitaan. Tipe ini selalu yakin dengan firman Allah dalam QS Al-Insyiroh ayat 5-6, yaitu: