Mohon tunggu...
Enjang Kusnadi
Enjang Kusnadi Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dan Mengajar

Teman Sejati Selalu Menemani

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Prediksi Leani Ratri di Paralimpiade Tokyo, Jadi Ingat Susi Susanti di Barcelona

12 Agustus 2021   08:17 Diperbarui: 12 Agustus 2021   08:24 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paralimpiade Tokyo 2020 akan resmi dibuka pada Selasa, 24 Agustus 2021. Sejumlah peserta dari berbagai negara sudah mulai memasuki kota Tokyo, Jepang.

Melalui Komite Paralimpiade Nasional (NPC), Indonesia berhasil meloloskan 23 atletnya untuk bermain di tujuh cabang olahraga (Cabor), termasuk salah satu cabor andalan Indonesia di olimpiade.

Bulutangkis yang pada penyelenggaraan paralimpiade sebelumnya belum mendapat restu dari International Paralympic Committee (IPC), kali ini, di Paralimpiade Tokyo 2020 akan dimainkan untuk kali pertamanya.

Sebanyak tujuh atlet para badminton, disiapkan khusus untuk mencetak sejarah menjadi negara peraih medali emas bulutangkis yang pertama di ajang paralympic games.

Dari ketujuh nama yang mengisi daftar atlet para badminton Indonesia, salah satunya adalah Leani Ratri Oktila.

Hal ini mengingatkan kita pada sosok pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Susi Susanti, yang menjadi orang pertama yang berhasil meraih medali emas di ajang olimpiade, tepatnya di Olimpiade Barcelona 1992.

Leani Ratri Oktila diproyeksikan untuk turun di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Di tunggal putri, Leani Ratri akan berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah, dan di ganda campuran berpasangan dengan Haru Susanto.

Dari tiga nomor di bulutangkis ini diharapkan Leani berhasil meraih medali emas bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2020 sebagaimana Susi Susanti meraih medali emas bulutangkis di Olimpiade Barcelona 1992.

Selain Leani Ratri, tentu para badminton lain pun diharapkan bisa berprestasi dan meraih medali sebanyak-banyaknya. Hal ini dimungkinkan mengingat bulutangkis merupakan kali pertama dimainkan di paralimpiade, dan lumrah selalu ada kejutan di momen perdana seperti ini.

Begitu juga untuk para atlet di cabor-cabor lain, termasuk dari peraih medali perunggu Paralimpiade Rio 2016, Ni Nengah Widiasih yang turun di cabor angkat berat (Powerlifting).

Berikut daftar 23 atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020:

Bulutangkis:

Leani Ratri Oktila, Dheva Anrimusthi, Khalimatus Sadiyah, Fredy Setiawan, Hary Susanto, Ukun Rukaendi, dan Suryo Nugroho.

Atletik:

Saptoyogo Purnomo, Karisma Evi Tiarani, Putri Aulia, Elvin Elhudia Sesa, Famini, Jaenal Aripin, dan Setyo Budi Hartono

Tenis Meja: Dian David Mickail Jacobs, Komet Akbar, dan Adyos Astan

Renang: Syuci Indriani, dan Jendi Panggabean

Menembak: Bolo Triyanto, dan Hanik Puji Astuti

Powerlifting: Ni Nengah Widiasih

Cycling: Muhammad Fadli Imammuddin

Profil Singkat Leani Ratri Oktila

Leani Ratri Oktila yang akrab disapa Ratri merupakan atlet para badminton asal Riau, lahir pada 6 Mei 1991.

Catatan prestasi Leani Ratri Oktila sudah sangat mumpuni untuk berprestasi tinggi di even para badminton dunia. Wajar saja jika NPC Indonesia memberinya target medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020.

Di ajang Asian Para Games yang digelar di Jakarta 2018 lalu, Ratri berhasil mempersembahkan dua medali emas dan satu perak. Sementara pada Kejuaraan Dunia Para Badminton di Swiss tahun 2019, Ratri meraih dua medali emas dan satu perak.

Tahun 2019 lalu, Leani Ratri Oktila dinobatkan oleh BWF (Badminton World Federation) sebagai Female Para Badminton Player of The Year. 

Dan kini Ratri berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020 sebagai Peringkat ke-1 Dunia untuk nomor Tunggal Putri kategori SL4 (Atlet dengan gangguan ringan pada bagian kaki).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun