1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan.
2. Mempertimbangkan penerimaan dan penolakan pesanan.
3. Memantau realisasi biaya produksi.
4. Menghitung laba atau rugi dari tiap pesanan.
5. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam neraca.
Metode harga pokok pesanan memiliki keuntungan dan kerugian. Adapun keuntungan dari metode harga pokok pesanan:
1. Memberikan struktur yang lengkap dan terbatas pada Direct Cost, yaitu Direct Material dan Direct Labour.
2. Tepat, lengkap, historis, sederhana dan mampu diperbandingkan.
3. Meningkatkan kemampuan untuk mengatur dan mengevaluasi prestasi bistoris dari bagian-bagian operasi, product lines, departemen fungsional dan staf manajemen dalam suatu organisasi.
4. Kemapuan untuk mengendalikan operasi berjalan dengan mendeteksi dan menganalisa penyimpangan-penyimpangan atas kecenderungan bistoris dalam pola biaya.
5. Penambahan kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan dimasa yang akan datang dalam organisasi.