Mohon tunggu...
enisar 1708
enisar 1708 Mohon Tunggu... Aktris - seorang mahasiswa komunikasi penyiaran islam

terus bekarya demi menggapai cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ayah

8 Januari 2020   21:29 Diperbarui: 8 Januari 2020   21:38 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan badannya yang dulu kekar berotot sekarang itam kurus dan penuh kerutan di wajah nya

cucuran keringat yang selalu membasahi badanya

itulah...pahlawanku.

seorang malaikat yang tidak bersayap yang setiap hari bekerja keras tampa mengenal lelah untuk menghidupi keluarganya

terkadang hujan badai dan teriknya matahari tidak berarti baginya karena kelurga yang selalu ia fikirkan.

love you AYAH...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun