Mohon tunggu...
ENISABE WARUWU
ENISABE WARUWU Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

YER. 17:7 DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN DAN YANG MENARUH HARAPANNYA PADA TUHAN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Pendidikan Agama Kristen terhadap Gereja

28 Februari 2022   19:31 Diperbarui: 28 Februari 2022   19:33 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

                                                                                                                    BAB  III

                                                                                                                  PENUTUP

 

KESIMPULAN

PAK adalah suatu pelayanan gereja yang sangat penting untuk fungsi mendidik dan mengajar warga gereja atau orang-orang Kristen masuk dalam sebuah proses pencarian dan pengenalan kebenaran akan Allah di dalam Yesus Kristus. PAK berpusat kepada Allah dengan Kerajaan Allah-Nya seperti yang telah diberitakan oleh Yesus Kristus. Sebagaimana gereja ada karena misi atau tugas mengabarkan Injil Kerajaan Allah, maka demikian juga dengan PAK.

Konteks selalu mempengaruhi perumusan, teori, paradigma, metode dan kurikulum PAK. PAK dilaksanakan oleh gereja, mulai dari pelayanan sekolah minggu, katekisasi, pelayanan mimbar, dan juga sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah formal. Demikian, PAK sangat penting dan stragegis untuk menyatakan kehadirannya dalam dunia.

Gereja hadir di dalam sebuah masyarakat. Di Indonesia, sejak semula gereja-gereja atau orang-orang Kristen sudah hadir dalam sebuah masyarakat yang majemuk. Ada kemajemukan suku, ras, tradisi budaya dan agama. Dalam perkembangan kemudian, gereja-gereja kemudian juga menjadi sungguh majemuk. Konflik dan kerusuhan serta kekerasan bernuansa agama, sentimen suku dan ras, konflik identitas budaya menjadi konteks gereja-gereja di Indonesia. Gereja-gereja di Indonesia kemudian berupaya merumuskan pemikiran teologinya yang berangkat dari pergumulan dan pergulatan konteks. Paradigma, metode dan kurikulum PAK juga terus mengalami rekonstruksi seiring perubahan pemikiran teologi di dalam gereja.

PAK yang berpusat pada Kerajaan Allah dipahami sebagai dasar teologis gereja dalam merumuskan paradigma dan pendekatan, dalam apa yang disebut di atas, sebagai PAK ekumenistransformatif. PAK tidak lagi dilihat dan dipahami serta dipraktekkan hanya sebatas masalah kognitif dan keimanan eksklusif, tetapi terutama sebagai pendidikan dan pengajaran religius yang harus memiliki wawasan ekumenis yang mengubah.

 PAK  ekumenis-transformatif berpusat pada Kerajaan Allah, yang dalam interpretasi dan perumusan pemikiran teologisnya, dipahami bahwa dalam usaha pewujudannya, itu adalah perjuangan keadilan, perdamaian dan pelestarian lingkungan hidup atau keutuhan ciptaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun