Mohon tunggu...
Eni Rulianti
Eni Rulianti Mohon Tunggu... Lainnya - PEH Muda

Masih belajar menulis, aku mulai dari sini ....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Waktunya Memanen Air Hujan

16 Januari 2025   11:52 Diperbarui: 17 Januari 2025   07:52 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pslh.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1015/Hierarki-Kebutuhan-Air-Menurut-WHO-Maslow-1024x581.jpg

Adapun cara kerja IPAH adalah sebagai berikut:

1.   Air hujan yang jatuh di atap rumah ditangkap masuk ke talang air

2. Talang air mengarahkan aliran air ke pipa yang sudah diberi penyaring

4. Air melalui penyaringan masuk ke dalam bak penampungan penampungan  

5. Air yang tidak tertampung (karena tampungan penuh) akan dialirkan ke sumur resapan yang telah disiapkan di samping IPAH.

Beberapa cara pemanenan air hujan lainnya adalah sumur resapan, lubang resapan biopori, rain garden, paving block berpori. pemilihan metode tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi lahan dan biaya yang disiapkan.

Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan konservasi tanah dan air, ternyata air hujan yang sudah diolah dengan baik mempunyai manfaat yang cukup banyak.

Berdasarkan bebrbagai sumber, air hujan mempunyai khasiat menghidrasi kulit, menjaga kesehatan organ dan meningkatkan kerja sistem pencernaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun