Mohon tunggu...
Eni Marlina
Eni Marlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama eni marlina jurusan pendidikan luar biasa, fakultas ilmu pendidikan,universitas negeri padang.

Nama eni marlina jurusan pendidikan luar biasa, fakultas ilmu pendidikan,universitas negeri padang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pentinganya Pembaharuan terhadap Permasalahan Pendidikan

30 Mei 2021   06:30 Diperbarui: 30 Mei 2021   06:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

pembaharuan dari segi permasalahan pemerataan pendidikan

Dari segi pemerataan pendidikan yang memiliki peran penting adalah pemerintah daerah dan pemerintah pusat. karena permasalahan yang terjadi saat ini adalah tidak meratanya pendidikan yang di dapat oleh setiap daaerah. Banyak daerah yang terpencil dan jauh daari pusat kota yang tidak mendapatkan perhatian pemerintah sehingga banyak anak-anak yang berada di daerah terpendil tersebut tidak mendapatkan kesempatan untuk sekolah seperti anak-anak lainnya yang seumuran dengan mereka.

jadi pembaharuan yang harus di lakukan adalah pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus memiliki hubungan baik atau ada kotak antara kedua pemerintah tersebut sehingga permasalahan seperti di atas dapat teratasi dengan baik.

Pembaharuan permasalahan pendidikan  dari Mutu dan Relevansi Pendidikan

Permasalahan dalam mutu dan relevensi pendidikan di sebabkan karena rendahnya kualitas dari tenaga pendidik. sehingga  dengan keterbatasan kualitas yang di miliki oleh pendidik tersebut menyebabkan anak didik yang di ajarkan oleh pendidik tersebut pun juga tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan karena rendahnya kualitas pendidiknya.

pembaharuan yang dapat di lakukan disini agar permasalahan tersebut tidak terus berlarut dalam pendidikan yaitu seorang calon tenaga pendidik maupun pendidik harus berusaha untuk mengoptimalkan kemampuan serta kualitasnya sebaik mungkin agar pendidik tersebut dapat menggunakan berbagai model pembelajaran yang dapat mendukung dalam pembelajaran sehingga dapat menciptakan anak didik yang berkualiatas dan siap untuk terjun di masyarakat.

pembaharuan dari permasalahan efisiensi dan efektifitas pendidikan

Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah apabila pendayagunaan sumber daya seperti waktu, tenaga dan biaya tepat sasaran, dengan lulusan dan produktifitas pendidikan yang optimal. Pada saat sekarng ini, pelaksanaan pendidikan di Indonesia jauh dari efisien, dimana pemanfaatan segala sumberdaya yang ada tidak menghasilkan lulusan yang diharapkan. Banyaknya pengangguran di Indonesia lebih dikarenakan oleh kualitas pendidikan yang telah mereka peroleh. Pendidikan yang mereka peroleh tidak menjamin mereka untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka jalani. Pendidikan yang efektif adalah pelaksanaan pendidikan dimana hasil yang dicapai sesuai dengan rencana / program yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika rencana belajar yang telah dibuat oleh dosen dan guru tidak terlaksana dengan sempurna, maka pelaksanaan pendidikan tersebut tidak efektif. Ketidakefektifan pelaksanaan pendidikan tidak akan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Melainkan akan menghasilkan lulusan yang tidak diharapkan. Keadaan ini akan menghasilkan masalah lain seperti pengangguran.

Pembaharuan yang dapat di lakukan terkait permasalahan tersebut adalah pelaksanaan pendidikan harus dibuat seefektif mungkin sehingga dapat menghasilan lulusan yang berkualitas dan tidak menyebabkan banyak terjadi pengangguran.  selain itu seseorang juga harus memiliki kemampuan dan skill di luar jenjang pendidikan atau pendidikan yang di jalani. agar setiap orang mendapatkan pekerjaan meskipun tidak sesuai dengan jenjang pndidikan yang dijalani. Dengan kemampuan yang dimiliki ia siap untuk terjun di tempat di mana pekerjaan tersebut ada. sehingga hal tersebut dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di indonesia.

Pembaharuan Kurikulum

Soetopo dan Soemanto (1991: 38) menyatakan bahwa suatu kurikulum disebut mengalami perubahan bila terdapat adanya perbedaan dalam satu atau lebih komponen kurikulum antara dua periode tertentu, yang disebabkan oleh adanya usaha yang disengaja. Sedangkan menurut Nasution (2009: 252), perubahan kurikulum mengenai tujuan maupun alat-alat atau cara-cara untuk mencapai tujuan itu. Mengubah kurikulum sering berarti turut mengubah manusia, yaitu guru, pembina pendidikan, dan mereka-mereka yang mengasuh pendidikan. Itu sebab perubahan kurikulum dianggap sebagai perubahan sosial, suatu social change. Perubahan kurikulum juga disebut pembaharuan atau inovasi kurikulum. Dari defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan kurikulum berarti adanya perbedaan dalam satu atau lebih komponen kurikulum antara periode tertentu, yang disebabkan oleh adanya usaha yang disengaja.mengubah semua yang terlibat di dalamnya, yaitu guru, murid, kepala sekolah, pemilik sekolah, juga orang tua dan masyarakat umumnya yang berkepentingan dalam pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun