Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

10 Pedoman agar Diet Tidak Sia-sia

28 Agustus 2022   20:36 Diperbarui: 29 Agustus 2022   19:15 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perencanaan diet (Sumber: kompas.com)

"Yaaa...fotokan lagi dong, aku kelihatan gemuk ini"

"Tolong, buat aku keliahatan lebih langsing ya"

Terdengar sekelompok ibu-ibu muda melihat hasil jepretan salah satu temanya. Sepertinya kurang puas dengan gambar yang dilihatnya, karena terlihat tampak gemuk.

Duhai ibu-ibu, barangkali pernah mengalami peristiwa tersebut ya. Meski sudah menyadari sepenuhnya bahwa berat badannya lebih, namun ingin tetap terlihat langsing di kamera. Seperti saya juga, pinginnya tetap terlihat lebih kurus dari aslinya, hehe.

Yap, mempunyai badan yang langsing, proporsional dengan tinggi badan adalah dambaan setiap wanita.

Semua perempuan pasti menginginkan punya badan yang ramping dan sehat. Karena, diakui atau tidak dengan berat badan yang seimbang akan lebih menarik untuk dilihat oleh siapa saja.

Badan yang langsing tentu akan mudah memilih busana, mempunyai banyak pilihan dalam memadukan pakaian. Selain itu, dengan berat badan yang seimbang akan membuat wanita lebih percaya diri.

Lebih penting lagi, dengan berat badan yang ideal memiliki risiko penyakit lebih kecil daripada keadaan obesitas atau kelebihan berat badan. Diyakini bahwa kelebihan berat badan berisiko memicu beragam penyakit seperti diabetes, kolesterol, hipertensi dan penyakit jantung.

Untuk mendapatkan tubuh yang langsing tersebut, sudah banyak program diet yang beredar, seperti dengan menjalankan puasa sunnah, diet rendah karbo, vegetarian, mediterania dan lain-lain. Banyak juga obat-obat diet yang ditawarkan, mulai dari harga yang sedang sampai yang bisa menguras isi dompet.

Bila kita simak di media sosial, sudah banyak contoh orang-orang yang berhasil menjalankan diet. Namun tidak sedikit yang kembali gemuk lagi, bahkan lebih gemuk dari sebelum diet. Kok bisa?

Menurut Made Astawan, dalam bukunya Kiat Menjaga Tubuh yang Sehat menjelaskan 10 pedoman agar usaha diet yang dilakukan tidak sia-sia, tidak gagal mempertahankan kondisi bobot tubuhnya dikisaran normal.

1. Sikap tegas bahwa Anda sedang diet

Seringkali kita mengatakan untuk bersungguh-sungguh niat diet, namun ketika melihat hidangan yang sesuai dengan selera, tiba-tiba pikiran berubah, "Dietnya saya mulai besuk saja ah." 

Dan besuknya juga mengulangi pengalaman yang sama. Akhirnya niat diet hanya sebatas pada niat di lisan saja.

Perlunya sikap tegas ini agar kita tidak sembarangan menerima tawaran makan dari siapa pun. Jika terpaksa menerimanya, kita harus selektif dalam menentukan menu dan porsinya. Sikap tegas ini, tidak hanya janji dibibir saja, tetapi benar-benar dilaksanakan dengan segenap kekuatan jiwa dan raga tentunya.

2. Mempertahankan frekuensi makan sebagaimana biasanya, tetapi dengan porsi yang lebih sedikit

Banyak kita temui begitu sudah berniat diet, tidak mau makan nasi, bahkan ada yang tidak makan apa-apa hanya minum air putih. 

Cara diet seperti ini tentu akan berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh, menjadi lemas, tidak mempunyai tenaga, daya tahan tubuh berkurang, akhirnya virus mudah sekali menyerang organ tubuh.

Ilustrasi, gambar perempuan yang ingin diet, Djawanews.com
Ilustrasi, gambar perempuan yang ingin diet, Djawanews.com

Makanya bila sudah tegas berniat untuk diet, jangan sekali-kali mengubah kebiasaan makan dari tiga kali menjadi sekali sehari. 

Frekuensi makan harus dipertahankan terus, hanya dengan jumlah porsi yang lebih sedikit.

3. Konsumsi protein, vitamin dan mineral

Agar tubuh tidak lemas dan sakit, maka harus tetap mengonsumsi protein, vitamin dan mineral. Hanya saja, zat gizi yang  berupa lemak dan karbohidrat harus dibatasi. Protein, vitamin dan mineral bisa berupa telur, tahu tempe, ikan, buah-buahan dan sayuran.

4. Menghindarkan diri dari segala bentuk ketegangan jiwa

Saya pernah membaca slogan yang terpajang di sebuah apotek, "Obat yang Mujarab Adalah Hati yang Bahagia". Sepertinya kalimat ini sangat tepat bila gunakan sebagai pedoman kita dalam menjalankan serangkaian aktivitas sehari-hari.

Sebesar apa pun usaha kita mencari obat untuk tubuh kita bila sedang sakit, bila hati tetap sakit, maka kesembuhan akan tetap jauh dari hidup kita. 

Hati bahagia itu, kuncinya tetap bersyukur, bahwa kenikmatan Tuhan yang diberikan kepada kita itu jauh lebih besar daripada rasa sakit yang kita derita.

Lalu apa kaitannya dengan gagalnya ketika menjalani diet? 

Orang yang stres, biasanya berkompensasi pada pola makan yang berlebihan. Atau malah tidak mau makan sama sekali, justru ini akan mengakibatkan kurus yang tidak sehat.

5. Tidur secara teratur

Tidur yang berlebihan dan kurang bergerak mengakibatkan lemak menjadi makin tertimbun di dalam tubuh. Sedangkan tidur yang tidak cukup akan menyebabkan tubuh menjadi lemas.

Sejak kecil sebenarnya orangtua kita sudah mengajarkan untuk tidur teratur, tidur siang dan malam. Karena memang dengan istirahat, dengan cara tidur yang teratur akan membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh menjadi sehat. Tidur yang nyenyak memicu tubuh melepaskan hormon yang membuat pertumbuhan normal.

Hormon tersebut  yang akan membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan serta meningkatkan perkembangan otot, selain itu juga melalui istirahat dan tidur teratur ini pula  yang akan memengaruhi tubuh dalam memroses penyimpanan karbohidrat.

6. Olahraga teratur dan terukur

Olahraga merupakan cara ampuh dan sehat untuk membakar timbunan lemak dalam tubuh. Bukti ilmiah membuktikan bahwa aktivitas fisik yang tanpa biaya mahal ini dapat membuat tubuh kita lebih sehat dan bahagia. 

Dengan melakukan rutin berolah raga, selain dapat membakar kalori, kita juga akan mendapatkan manfaat di kemudian hari dalam jangka panjang.

7. Makan dengan tenang dan teratur

Memiliki kebiasaan pola hidup dan terorganisir adalah kunci untuk mencapai keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental. 

Sedapat mungkin hindari makan sambil bercakap-cakap, menonton TV, mendengarkan musik atau keasyikan lainnya yang dapat membuat lupa bahwa kita sedang berdiet.

8. Menimbang berat badan secara periodik

Jika berat badan telah tercapai, langkah selanjutnya adalah mempertahankannya. Namun, jika berat badan yang kita inginkan belum tercapai, cobalah dievaluasi lagi letak kesalahan diet di mana.

Dengan menimbang badan secara periodik, akan mengetahui kondisi terkini dan bisa segera mengubah kebiasaan makan, bila memang masih belum sesuai target yang diinginkan. Ketika mengetahui ada kenaikan yang terlalu tinggi, kita bisa langsung mengontrol makanan.

9. Jangan mengharapkan penurunan berat badan yang drastis

Penurunan berat badan yang perlahan-lahan (sekitar 0,5 kg dalam satu minggu) akan memberikan hasil yang jauh lebih baik. 

Banyak ahli kesehatan yang menekankan bahwa menurunkan berat badan secara drastis akan mengundang risiko bahaya, seperti malnutrisi, hipoglikemia dan kerusakan otak akibat kekurangan natrium.

10. Sebelum tidur berniat bahwa besuk pagi akan mulai diet lagi

Yang terakhir, agar tetap mendapatkan badan yang ideal, harus terus diingat bahwa besuk pagi masih perlu mengikuti jadwal diet penurunan berat badan. Bahwa niat untuk mendapatkan tubuh yang sehat ini tidak hanya untuk sehari saja.

Demikian 10 pedoman diet sehat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ingat untuk memiliki tubuh yang ideal itu tidak bisa dilakukan dengan cara instan, atau cukup pergi ke pusat kebugaran. Namun perlu serangkaian aturan yang harus di tata dalam hati dan pikiran kita dengan penuh tanggung jawab. 

Selamat mencoba.

Enik Rusmiati

Blitar, 28 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun