Bila alasan guru tidak bisa melatih, baik karena tidak mampu atau karena tidak ada kesempatan, sibuk dengan pekerjaan, pihak sekolah bisa mengambil kebijakan untuk komunikasi atau musyawarah dengan wali murid, mencari pelatih dari luar sekolah atau orangtua punya kebijakan lain dalam mengahadapi persiapan perlombaan pidato bagi anaknya.
Tentu, anak usia sekolah dasar ini belum bisa berlatih sendiri, masih sangat membutuhkan pendampingan rutin orang dewasa.Â
Nah, melihat persoalan ini, saya ingin berbagi cara melatih pidato Bahasa Indonesia kepada siswa untuk persiapan perlombaan. Yuk, simak ya.
1. Pahami petunjuk teknis perlombaan
Petunjuk teknis merupakan pedoman yang memuat beberapa aturan dalam mengikuti sebuah perlombaan. Maka, langkah awal sebelum melakukan persiapan lomba, sebaiknya pahami dulu aturannya.Â
Hal ini agar tidak sia-sia dalam melaksanakan sebuah bimbingan. Sudah terlanjur usaha maksimal, ternyata tidak sesuai dengan pentunjuknya.
Pertama, pahami tema pidato. Pasti ada beberapa tema dalam juknis, pilih tema dengan persoalan yang sedang hangat terjadi di sekitar kita, sehingga bisa digunakan sebagai informasi atau solusi pemecahan masalah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua pahami kriteria penilaian. Poin-poin yang terdapat dalam deskripsi penilaian ini bisa digunakan dalam melatih siswa.Â
Ketiga, pahami aturan tampilan peserta. Memahami aturan penampilan peserta ini sangat penting, karena agar terjaga dari diskualifikasi dewan juri. Seperti berapa waktu tampil, bagaimana kostumnya, atau properti yang boleh, yang tidak boleh dibawa, dan lain-lain.
2. Buatkan naskahnya
Tahap berikutnya, buatkan naskahnya sendiri ya, jangan unduh atau mengkopi karya orang lain. Memang tidak ada aturan sih dalam perlombaan untuk membuat naskah sendiri, tapi ini sangat menentukan dalam pembimbingan siswa.Â