Bila ia temui buku yang menarik menurutnya, ia pinjam untuk dibaca. Bila kegiatan ini sering kita lakukan bersama anak, maka cinta terhadap buku lambat laun akan tumbuh menjadi budaya membaca.
Mengembangkan potensi peserta didik
Setiap anak akan bangga bila dipilih dari teman-temanya untuk menjadi yang terbaik. Akan merasa dihargai bila diberi kepercayaan untuk menyampaikan pesan dari gurunya. Dan tentu akan merasa menjadi percaya diri bila bisa bertanggung jawab atas tugas yang diembannya.
Selama saya mendapat tugas tambahan di perpustakaan, saya senantiasa melibatkan anak-anak untuk membantu program-program perpustakaan. Mereka saya beri nama "Sobat Pustaka".Â
Para sahabat perpustakaan ini selain saya ajak melakukan pengolahan koleksi perpustakaan dan pelayanan kepada pemustaka mereka juga saya ajak untuk melakukan kegiatan promosi program dan meningkatkan minat baca kepada teman-temannya.
Kegiatan tersebut seperti menjadi pustakawan keliling, membawa buku dikelas-kelas. Juga bila ada kegiatan sekolah yang melibatkan tamu dari luar, para "Sobat Pustaka" ini menjajakan buku kepada para tamu serta mengajak para tamu tersebut berkunjung diperpustakaan. Melalui kegiatan ini, ternyata mereka lebih dihargai dan bangga bisa tampil di khalayak ramai.
Menjadi terkenal karena hal baik pasti membahagiakan bagi anak. Ini komentar para "Sobat Pustaka" ketika pertama kali melakukan kegiatan promosi keliling koleksi perpustakaan ke kelas-kelas. Awalnya memang ada keraguan dan rasa malu.Â
Nah, inilah tugas kita sebagai guru untuk terus memotivasi dan memutus urat malu untuk hal-hal yang baik.
Selain promosi buku, para "Sobat Pustaka" ini juga saya ajak untuk menyampaikan sosialisasi perpustakaan kepada pemustaka di kelas-kelas secara bergiliran. Seperti sosialisasi tata tertib perpustakaan, cara masuk website, membaca buku-buku digital dan berbagai layanan perpustakaan.
Menumbuhkan keterampilan menulis bagi peserta didik
Setelah anak-anak ini, mencintai buku dan mulai gemar membaca, mereka saya ajak untuk menulis, seperti menulis pengalaman sehari-hari, membuat sinopsis, menulis cerpen, puisi atau merangkum buku dan lain sebagainya.