Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Selalu Bercanda Itu Indah

12 Maret 2020   17:02 Diperbarui: 12 Maret 2020   16:58 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang dilakukan siswaku tadi, niat awal bercanda namun karena sampai jatuh akibatnya menjadi bahan tertawaan teman-temannya, dan itu menjadikannya merasa sangat malu.

Jangan jadikan orang tua kita sebagai bahan candaan

Orangtua kita adalah orang yang seharusnya kita hormati, tempat kita berbakti dan mengabdi. Bahkan dalam ridho orangtua terdapat ridho Allah. Sungguh tidak hormat apabila menjadikan orangtua kita sebagai bahan candaan. Menghina orangtua teman kita itu sama dengan menghina orangtua kita sendiri.

Sering kita dengar, seseorang  itu memanggil nama temanya dengan panggilan orangtuanya, karena dianggap namanya itu lucu. Coba banyangkan bagaimana perasaan orangtua kita bila mendengar dirinya dijadikan bahan candaan, pasti sedih kan.

Demikian, tidak selamanya bercanda itu indah, tidak selalu bercanda itu menghibur, dan belum tentu bercanda itu senantiasa menyenangkan. Ayolah kita berpikir sesaat sebelum melontarkan kalimat candaan, agar orang lain yang terluka karena sikap iseng kita. semoga kita semua selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT. Amin.

Blitar, 12 Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun