Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ibu Cerdas untuk Anak Indonesia Sehat

1 Januari 2020   11:19 Diperbarui: 1 Januari 2020   11:19 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Orang tua adalah pendidikan pertama bagi anak. Maka dari itu orang tualah dasar semua keburukan dan kebaikan anak. Orang tua harus bisa menjadi satpam dan sahabat terbaik bagi anak.

Hal ini bisa dilakukan dengan sabar mendengarkan ceritanya. Setelah pulang sekolah, ibu jangan bosan-bosan selalu menyempatkan bertanya tentang kabar di sekolah hari ini. Namun harus ingat, bila ada kabar kurang baik, jangan segera memvonis kesalahannya. Dengarkan dulu sampai tuntas cerita si anak, setelah itu baru mengambil langkah atau kesimpulan.

Bekali Anak dengan Ilmu Agama

Pendidikan umum di sekolah memang penting, tapi pendidikan agama jauh lebih penting untuk rohaninya. Maka dari itu, tetaplah ajari anak untuk mengenyam pendidikan agama.

Biasanya orang tua, memberikan pendidikan anak itu hanya sampai lulus sekolah dasar saja. Itu salah besar, karena pendidikan agama itu sampai liang lahat. Apalagi pada usia remaja anak rentan dengan permasalahan sosial dan penemuan jati diri. Maka, tetaplah iringi anak dengan nasihat agama dan kebiasaan beribadah setiap harinya, tentu dengan teladan bukan dengan perintah.

Demikian sedikit berbagi ilmu buat para orang tua, terutama ibu. Seandainya banyak ibu-ibu cerdas yang sadar akan kebutuhan kesehatan jasmani dan rohani anak, sepuluh tahun ke depan pasti Indonesia ini akan menjadi negara yang sehat, cerdas dan berkarakter. Amin

Blitar, 1 Janyari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun