Mohon tunggu...
Engkos Kosasih
Engkos Kosasih Mohon Tunggu... Operator - 100 komentar, bisa yuk

Menulis tidak hanya bekerja untuk keabadian, menulis juga bekerja untuk perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mau Kerja Terkendala Usia, Sekolah 12 Tahun untuk Apa?

5 Agustus 2024   06:05 Diperbarui: 5 Agustus 2024   06:09 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: babel.antaranews.com

15 tahun berlalu namun keadaan tidak berubah, bahkan semakin bertambah parah. Kebijakan pemerintah seolah tidak bijak, mereka lebih mementingkan para pengusaha ketimbang para pekerja. 

Kenaikan gaji tiap tahun pun harus dilalui dengan demonstrasi besar-besaran di tiap daerah, padahal kenaikan gaji merupakan hal yang wajar seiring kenaikan bahan-bahan pokok di pasaran.

Selain diskriminasi usia, ada banyak hal lain yang patut untuk dikaji ulang oleh pemerintah serta pihak-pihak yang berwenang; misalnya tentang usia pensiun, sekarang usia pensiun tidak lagi 55 tahun tapi 65 tahun. Hal ini menjadi pertanyaan besar, dimanakah rasa kemanusiaan pemerintah ketika melihat kakek-nenek usia 60 tahun masih harus bekerja?

Manusia Indonesia memang luar biasa, mereka mampu beradaptasi di tengah ketidakpastian serta kebijakan yang tidak berpihak kepadanya. Ditengah himpitan ekonomi, harga-harga melambung tinggi serta persaingan kerja semakin ketat, mereka masih mampu untuk bertahan, selalu ada jalan ditengah-tengah ketidakpastian. Mereka yakin ada Tuhan yang maha pemurah, maha adil dan maha pemberi rizki. Usaha adalah harus tetapi Tuhan lah yang menentukan segalanya.

Terima kasih sudah membaca dan salam sukses untuk anda dan keluarga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun