Bangun komunitas: Bentuklah komunitas, online maupun  offline untuk Generasi Z agar bisa saling mendukung dan berbagi pengalaman.
Bekerja sama dengan generasi lain: Berkolaborasilah dengan generasi lain untuk belajar dari pengalaman dan keahlian mereka.
4. Pendidikan dan Kesadaran:
Tingkatkan edukasi tentang Generasi Z: Perlu adanya edukasi kepada masyarakat umum tentang Generasi Z. Hal ini dapat membantu mengubah persepsi masyarakat tentang Generasi Z.
Meningkatkan kesadaran tentang stigma: Gen Z harus sadar akan stigma negatif yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya.
Mendukung program yang membantu Generasi Z: Perlu adanya program yang mendukung dan membantu Generasi Z untuk mengembangkan keterampilan, potensi dan bakat mereka.
Dengan tindakan nyata serta menggunakan teknologi informasi dan media sosial secara bijak, maka akan mengubah stigma negatif terhadap Generasi Z.
Menghapus stigma malas dan manja adalah tugas yang tidak mudah. Namun, dengan kemauan, kerja sama dan usaha dari Gen Z itu sendiri, lambat laun stigma negatif tersebut dapat dihapus, dan Generasi Z bisa membuktikan kepada dunia bahwa mereka adalah generasi yang tangguh, kreatif, dan inovatif.
Terima kasih sudah membaca.
Salam perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H