Mohon tunggu...
Engkos Kosasih
Engkos Kosasih Mohon Tunggu... Operator - Operator Forklift PT. Lion Superindo

Menulis tidak hanya bekerja untuk keabadian, menulis juga bekerja untuk perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

4 Ulama Islam Masuk Kristen, Benarkah?

1 Januari 2024   15:22 Diperbarui: 1 Januari 2024   15:31 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber: journeytoortodoxy

"Saya menjadi sangat bingung antara ajaran Islam dan praktik Islam," kenangnya. "Ini adalah masalah yang sangat besar bagi saya, namun saya tidak diperbolehkan mempertanyakan apa pun. Tidak ada satupun."

Lalu, siapakah Mark Gabriel ini dan apakah benar ia seorang ulama pengajar di Universitas Al-Azhar seperti yang tertulis di beberapa berita online di atas?

Dari laman Antara yang tayang pada 30 september 2014 disebutkan bahwa pihak Universitas Al-Azhar Mesir sendiri membantah adanya dosen dan ulama Mesir murtad, keluar dari Islam dan masuk Kristen. 

Artikel ini muncul sebagai reaksi atau jawaban atas artikel yang tayang di Merdeka.com pada tahun yang sama dengan judul "empat ulama murtad sejagat"

Berikut petikan konfirmasinya yang saya ambil langsung dari laman Antara:

"Siapa itu Dr Mark Gabriel Mustafa? Itu berita provokasi, sama sekali tidak benar," kata Direktur Urusan Kepegawaian Universitas Al Azhar, Yahya Ameen, di ruang kerjanya di gedung rektorat Universitas Al Azhar di Kairo kepada ANTARA.

Bantahan senada diutarakan Prof Dr Mohamed Rashad Dahmash, ulama senior Mesir dan guru besar perbandingan agama di Fakultas Studi Islam, Universitas Al Azhar.

"Itu berita palsu. Kalau benar berita itu pasti sudah ramai digembar-gemborkan media massa Mesir," tutur mantan Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Al Azhar itu.

Itu adalah hasil penelusuran saya yang didasari rasa penasaran dan ingin membagikannya untuk kompasianer semua. Tentu berita seperti itu menimbulkan banyak reaksi yang beragam. Terlepas dari kontroversi yang terjadi serta tujuan berita itu diangkat, kita harus lebih selektif lagi dalam memilih dan memilah berita di tengah derasnya arus informasi. Sebab tidak sedikit berita yang sudah lama diangkat kembali entah untuk tujuan apa seperti yang terjadi pada berita diatas (4 ulama masuk kristen). 

Saya rasa berita sejenis itu tidak ada manfaatnya malah akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Semoga di awal tahun ini kita bisa memulainya dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun