Mohon tunggu...
Engkos Kosasih
Engkos Kosasih Mohon Tunggu... Operator - Operator Forklift PT. Lion Superindo

Menulis tidak hanya bekerja untuk keabadian, menulis juga bekerja untuk perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

4 Ulama Islam Masuk Kristen, Benarkah?

1 Januari 2024   15:22 Diperbarui: 1 Januari 2024   15:31 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber: makassar.terkini.id

Di Beberapa situs berita online disebutkan bahwa ada ulama yang pindah agama dari Islam menjadi kristen, bahkan ada yang menyebutkan 4 ulama masuk kristen, ada pula yang memberitakan ulama Al-Azhar Mesir masuk kristen. Berita yang waw bukan?, berita ini sensitif menurut saya sehingga saya tergelitik untuk menelusuri tentang sumber berita serta kebenarannya.

Bermula dari artikel yang judulnya seperti ini, "Kaleidoskop 2023: 4 Ulama Murtad, Reaksi Tentara Israel Melihat Pasukan Elit TNI AL Kopaska"

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 29 Desember 2023 - 06:30 WIB

Judul Artikel : Kaleidoskop 2023: 4 Ulama Murtad, Reaksi Tentara Israel Melihat Pasukan Elit TNI AL Kopaska

Saya pun penasaran siapa saja gerangan yang dimaksud dengan 4 ulama tersebut, artikel pun saya buka dan yang dimaksud 4 ulama dalam artikel itu adalah:

Imaduddin Lahiz, Abdullah Alqasimi, Dr Mark Gabriel Mustafa dan Khalid Majid Hasan.

Viva.com tidaklah sendirian membuat artikel ini, ternyata sebelumnya artikel serupa telah dibuat juga oleh beberapa situs lain, diantaranya: 

  • InsertLive dengan judul "4 Ulama Kondang Yang Memilih Murtad"

  • IntipSeleb dengan judul: "4 Ulama Kondang Putuskan Pindah Agama, Nomor 3 Buat Syok!"

  • Suara.com dengan judul: "Daftar 4 Ulama Murtad, Ada yang Meninggal Sebagai Ateis"

  • 4 Ulama Kondang yang Pilih Pindah Agama ke Nasrani - Harian Haluan

  • Serta masih banyak yang lainnya.

Saya pun mencoba menelusuri sumber berita tersebut, didapati bersumber dari Journey To Orthodoxy, sebuah situs yang berisi perjalanan iman menuju kekristenan Ortodoks. Saya mencoba jelajahi dan yang saya dapati satu artikel dengan judul:

"Muslim Preachers, Missionaries, Scholars, Mullahs, & Imams Leave Islam and Enter Christianity"

(Pengkhotbah Muslim, Misionaris, Ulama, Mullah, & Imam Meninggalkan Islam dan Masuk Kristen)

 sumber: journeytoortodoxy
 sumber: journeytoortodoxy

Artikel ini terbit pada 1 Juli 2010, sebuah artikel lama yang diberitakan ulang. 

Artikel ini berisi tentang perjalanan seorang Mark Gabriel yang akhirnya memeluk kristen setelah melakukan penelitian dan analisis tentang sejarah Muslim.

Ia menyangkal gagasan bahwa Islam adalah agama yang damai, baginya negara-negara Islam begitu kejam terhadap satu sama lain sepanjang sejarah. 

Ia pun mengungkapkan hal ini dengan perkataannya seperti yang tertuang dalam artikel itu:

 sumber: journeytoortodoxy
 sumber: journeytoortodoxy

"Saya menjadi sangat bingung antara ajaran Islam dan praktik Islam," kenangnya. "Ini adalah masalah yang sangat besar bagi saya, namun saya tidak diperbolehkan mempertanyakan apa pun. Tidak ada satupun."

Lalu, siapakah Mark Gabriel ini dan apakah benar ia seorang ulama pengajar di Universitas Al-Azhar seperti yang tertulis di beberapa berita online di atas?

Dari laman Antara yang tayang pada 30 september 2014 disebutkan bahwa pihak Universitas Al-Azhar Mesir sendiri membantah adanya dosen dan ulama Mesir murtad, keluar dari Islam dan masuk Kristen. 

Artikel ini muncul sebagai reaksi atau jawaban atas artikel yang tayang di Merdeka.com pada tahun yang sama dengan judul "empat ulama murtad sejagat"

Berikut petikan konfirmasinya yang saya ambil langsung dari laman Antara:

"Siapa itu Dr Mark Gabriel Mustafa? Itu berita provokasi, sama sekali tidak benar," kata Direktur Urusan Kepegawaian Universitas Al Azhar, Yahya Ameen, di ruang kerjanya di gedung rektorat Universitas Al Azhar di Kairo kepada ANTARA.

Bantahan senada diutarakan Prof Dr Mohamed Rashad Dahmash, ulama senior Mesir dan guru besar perbandingan agama di Fakultas Studi Islam, Universitas Al Azhar.

"Itu berita palsu. Kalau benar berita itu pasti sudah ramai digembar-gemborkan media massa Mesir," tutur mantan Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Al Azhar itu.

Itu adalah hasil penelusuran saya yang didasari rasa penasaran dan ingin membagikannya untuk kompasianer semua. Tentu berita seperti itu menimbulkan banyak reaksi yang beragam. Terlepas dari kontroversi yang terjadi serta tujuan berita itu diangkat, kita harus lebih selektif lagi dalam memilih dan memilah berita di tengah derasnya arus informasi. Sebab tidak sedikit berita yang sudah lama diangkat kembali entah untuk tujuan apa seperti yang terjadi pada berita diatas (4 ulama masuk kristen). 

Saya rasa berita sejenis itu tidak ada manfaatnya malah akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Semoga di awal tahun ini kita bisa memulainya dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. 

Salam sehat dan sukses selalu untuk kompasianer semua dari saya yang masih pemula dan ini adalah tulisan saya yang pertama.

Link Artikel : https://www.viva.co.id/trending/1671712-kaleidoskop-2023-4-ulama-murtad-reaksi-tentara-israel-melihat-pasukan-elit-tni-al-kopaska

https://www.insertlive.com/hot-gossip/20211002074525-7-243617/4-ulama-kondang-yang-memilih-murtad/amp

https://www.intipseleb.com/amp/lokal/42622-4-ulama-kondang-putuskan-pindah-agama-nomor-3-buat-syok

https://amp.suara.com/news/2022/09/12/113525/daftar-4-ulama-murtad-ada-yang-meninggal-sebagai-ateis

https://www.harianhaluan.com/hiburan/amp/pr-104669867/4-ulama-kondang-yang-pilih-pindah-agama-ke-nasrani?page=3

https://www.antaranews.com/berita/456276/univ-al-azhar-mesir-bantah-ulama-masuk-kristen

https://journeytoorthodoxy.com/2010/07/muslim-preachers-missionaries-scholars-mullahs-imams-leave-islam-and-enter-christianity/

https://www.merdeka.com/dunia/empat-ulama-murtad-sejagat.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun