Mohon tunggu...
Enggar Murdiasih
Enggar Murdiasih Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu Rumah Tangga

penggemar fiksi, mencoba menuliskannya dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sepertiga Bulan #2

16 Juli 2015   08:15 Diperbarui: 16 Juli 2015   08:15 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gimana hasilnya mas? Ketemu Nurina? Apa katanya?" Widhanto tak sabar menunggu. Gatot tertawa melihat raut wajah adik sepupunya yang tak sabaran ini.

"Sabaaar..... Belum juga duduk tenang, udah main berondong aja...." sahutnya sambil terus tertawa.

"Habiiiss .... Mas Gatot sengaja mengulur-ulur sii," sungut Dhanto.

"Gini ......," Gatot segera memperbaiki posisi duduknya. Ia mengeluarkan sebendel surat yang sama seperti yang ditinggalkannya di rumah Nurina kemarin malam. Sambil menjelaskan kejadiannya panjang lebar, Gatot membukai bendel itu lembar demi lembar. Widhanto mengangguk, tersenyum meski getir.

"Kenapa? Kau menyesal telah mengirimku ke sana?" tanya Gatot menyelidik.

"Entahlah mas. Aku tidak tahu apa harus menyesal ataukah senang ....," jawab Widhanto lesu.

"Masih ada waktu untuk meralat atau membatalkan, Dhanto." Gatot menepuk pundak adik sepupunya. "Menyesal sekarang jauh lebih baik dibanding nanti.

"Tapiiii ...... Aku sudah berjanji pada Nurina. Di sepertiga bulan, aku akan datang untuknya. Mewujudkan mimpi yang pernah kami bicarakan bersama ....."

"Oke. Sekarang mas pamit dulu. Sayekti sudah miscall miscall dari tadi. Kasian dia, kutinggalkan di rumah sendirian." Gatot beranjak sambil meraih kunci mobilnya.

Widhanto mengantar kakak sepupunya hingga ke mobil. Memandanginya hingga mobil itu menghilang di kelokan jalan.

==========

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun