Ary ternyata mempunyai niat jahat terhadapku. Sepulang jalan jalan di malam minggu, dia telah membelokkan arah motornya ke rumah kosong dimana telah menunggu teman temannya. Aku tak bisa mengelak, aku terlalu takut untuk berteriak atau memberontak.
Jadilah malam itu menjadi malam neraka bagiku, diantara tawa dan lenguhan penuh nafsu mereka mereka yang dirasuki alkohol dan nafsu setan.
“Kita buang saja……gadis bodoh yang lugu, dungu dan tolol ini….” Kudengar salah satu teman Ary mengumpat umpat.
“Terseraahh….” Ceracau Ary, tawanya tergelak gelak. Bau alkohol menyembur dari mulutnya.
Setelah mengikatkan sehelai kain hitam ke mukaku, mereka melempar tubuhku ke jok belakang, dan memacunya entah kemana. Satu jam, dua jam……entah. Aku tak tahu sudah berapa lama mereka memacu mobilnya.
Kurasakan perjalanan yang berkelok kelok dan naik turun, suara gas yang dipacu dan sesekali bunyi rem yang diinjak mendadak……
Di suatu tempat, mereka beramai ramai mengangkat tubuhku lalu melemparkanku ke dalam jurang, tanpa ampun.
=====oOo=====
~terima kasih tak terhingga untuk Taufik Elhida~ atas idenya, supportnya dan kritikan pedasnya
~~bersambung~~